
Menurut Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam adalah 241,7 juta jiwa. Mirisnya, 72 persen atau 174 juta di antaranya buta huruf hijaiyah.
Sementara, jumlah guru ngaji di Indonesia menurut Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) berkisar 1 juta orang. Artinya, satu guru ngaji punya PR untuk membuat 173 muslim (tidak termasuk guru ngaji) bisa membaca Al-Qur'an.
Belum lagi muslim lainnya yang harus terus didampingi. Maka, hal ini semestinya jadi perhatian seluruh elemen masyarakat.
Untuk itu, Laznas PPPA Daarul Qur'an berupaya menghadirkan guru ngaji melalui kader terpilih yang dikirim ke pelosok negeri. Mereka akan bertugas untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an di tengah masyarakat.
Mari, dukung dakwah tahfizhul Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Semoga Indonesia semakin berkah dengan Al-Qur'an.