Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Resolusi 2020

09 January 2020   1112
Image

Anda sudah punya Resolusi Tahun 2020? Mengutip Wikipedia, Resolusi Tahun Baru adalah tradisi sekuler yang umumnya berlaku di Dunia Barat, tetapi juga bisa ditemukan di seluruh dunia. Menurut tradisi ini, seseorang akan berjanji untuk melakukan tindakan perbaikan diri yang akan dimulai pada Hari Tahun Baru (Cambridge Advanced Learner’s Dictionary & Thesaurus).

Tentunya ada dampak positif dari membuat resolusi pada Tahun Baru, karena dengan membagikan atau memberitahu resolusi tersebut pada orang lain, ada kewajiban untuk setidaknya memenuhi target tersebut. Namun kenyataannya, resolusi Tahun Baru sulit dilakukan atau dipenuhi.

Sebagian dari masalahnya adalah kita kadang memilih target yang paling tidak realistis karena kita keliru berasumsi bahwa kita bisa ‘menjadi orang yang benar-benar berubah’ di Tahun Baru, kata ahli psikoterapi Rachel Weinstein, salah satu direktur Adulting School di Portland, Maine, yang mengajarkan kemampuan personal dan keuangan untuk client mereka yang berusia milennial.

Masalah ini kemudian menjadi semakin parah saat kita mendengar tentang target-target luar biasa yang dibuat oleh teman dan kolega kita pada akhir tahun, berbarengan dengan serbuan iklan-iklan pemasaran seputar fenomena budaya ini. Karena pada kenyataannya, “Perubahan terjadi secara kecil dan dengan perlahan,” kata Weinstein.

Namun, jika Anda serius dengan resolusi Tahun Baru nanti, segera mulailah melakukannya. Jangan menunggu sampai 1 Januari; dan berhati-hatilah jika Anda ingin memberi tahu resolusi tersebut pada teman Anda, sebelum Anda mencapai kesuksesan.

Menurut penelitian Panych, bah- kan tanpa melakukan aksi atau tindakan untuk memenuhi resolusi tersebut, kita sudah merasa sukses hanya dengan mengumumkan dan memamerkan ambisi kita sebelum target tercapai.

“Kadang-kadang, ini adalah hal terburuk yang bisa Anda lakukan, memberitahu semua orang, karena ini sudah memberi semacam imbalan buat Anda. Yang menang adalah Anda yang sekarang, sementara Anda di masa depan, akan kalah,” katanya.

Dilansir dalam Popular Science, Tim Pychyl, seorang psikolog di Universitas Carleton di Ottawa menjelaskan, ada satu alasan yang jelas mengapa sebagian besar resolusi gagal, yaitu kita biasanya fokus pada tujuan atau tugas yang belum dapat kita capai selama setahun terakhir.

Hal buruk lainnya, menurutnya, adalah terkadang kita hanya membuat resolusi dan tidak pernah melakukan tindakan. Kita hanya menulisnya dan kita merasa tidak benar-benar harus keluar dan melakukan tugas-tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. “Mereka membuat resolusi sekarang, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa. Dan orang-orang menyukai hal itu,” kata Pychyl.

Namun, menghadapi 2020, jangan pernah takut bermimpi dan berharap. Kan kita punya Allah Yang Maha Besar, Maha Kuasa. Jangan takut mimpi besar. Mumpung mimpi masih gratis. “Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia,” begitu kata sebuah lagu populer di Indonesia. Sekali lagi, resolusi 2020, pray and dream!

Muhammad Anwar Sani, Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara