Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Kisah Bibah Menghafal Al-Qur’an dengan Keterbatasan Fisik

26 October 2021   334
Image

Perkenalkan namanya Nasibah (21) atau sering disapa Bibah. Ia berasal dari Desa Sigentong, Brebes, Jawa Tengah.

Anak bungsu dari enam bersaudara ini adalah satu-satunya yang memilih jalan untuk menghafal Al-Qur’an. Ayahnya telah meninggal dunia sejak ia masih bayi.

Bibah hanya mengenal sosok ayah dari cerita sang Ibu. Tak pernah bertemu ayahnya membuat ia selalu rindu dan tak pernah absen untuk mendoakan sang ayah.

Saat ini ia tengah menghafal Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Ar-Rafi, Tegal. Kondisi fisiknya memang berbeda dengan santri lainnya. Bibah terlahir tanpa memiliki kedua lengan. Namun Bibah tidak merasa minder dengan keterbatasan yang dimilikinya.

Menurut Ustadzah Ika, asatidzah di Tahfidz Ar-Raf, Bibah justru menjadi santri yang paling disegani oleh teman-temannya.

Bibah sudah 2,5 tahun menghafalkan Al-Qur’an. Alhamdulillah kini hafalan Bibah sudah 6 juz. Ia ingin kelak menyalurkan ilmunya kepada masyarakat sekitar rumahnya. Hal ini lantaran ia ingin menggantikan ibunya mengajar ngaji di kampung halamannya.

"Aku pingin ilmu yang didapat menjadi manfaat untuk banyak orang dan kelak akan menjadi jariyah untuk aku dan kedua orang tuaku," tuturnya.

Tak hanya mengajar, Bibah juga bercita-cita untuk menjadi seorang presenter handal layaknya pembawa acara di televisi. "Karena aku suka berbincang dengan siapa saja, jadi ada keinginan untuk mewujudkan cita-citaku menjadi presenter," tambahnya.

Untuk mewujudkan cita-citanya Bibah sering mengikuti lomba pidato di pesantren dan juga menjadi MC di acara malam khitobah. Ia berharap dapat menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan mewujudkan impiannya menjadi pembawa acara. []

Oleh: Royana, PPPA Daarul Qur’an Cirebon