Malam Jum’at (8/4) itu menjadi hari yang sungguh mendebarkan bagi para santri Rumah Tahfidz yang akan mengikuti ujian tahfidz 30 juz. Pasalnya hari itu adalah hari diadakannya Ujian Tahfidz Nasional 30 Juz.
Ujian dimulai pukul 20.50 WIB. Selepas menguji dari Rumah Tahfidz area Semarang, para penguji langsung bertandang ke Yogyakarta. Ujian kali ini memang diikuti oleh para santri Rumah Tahfidz yang akan menjadi peserta Wisuda Tahfidz Nasional (WTN) 2021 yang akan diadakan pada Juli nanti.
Sementara itu para peserta dari Yogyakarta kali ini berjumlah 12 santri. Seperti Nayla, salah satu santri peserta ujian dari Rumah Tahfidz Qurrota A’yun yang mengaku sudah sejak sebulan yang lalu ia berkonsentrasi untuk ujian ini.
“Alhamdulillah, sebenarnya tadi sempat deg-degan banget tapi karena ini sudah malam ya Bismillah aja,” ungkap Nayla.
Senada dengan Nayla, Hafsyah santri Tahfidz Intensif putri PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta yang menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dalam waktu 55 hari ini juga mengaku harus berjuang dengan rasa kantuk sebelum ujian. Hafsyah pun beberapa kali ke kamar mandi untuk memperbarui wudhunya dan mengusir rasa kantuk yang menyerangnya.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya, Hafsyah hanya berujar, “bismillah aja, ngantuk tapi tidak bisa tidur kalau belum ujian.”
Namun begitu, Nayla, Hafsah dan semua peserta tetap antusias mengikuti ujian karena dengan mengikuti ujian tahfidz nasional 30 juz ini gerbang untuk mengikuti Wisuda Tahfidz Nasional pada tahun ini akan terbuka untuk mereka. Dimana WTN adalah perhelatan luar biasa yang mempertemukan semua penghafal Al-Qur’an di seluruh penjuru tanah air, hingga perhelatan ini selalu ditunggu-tunggu para santri penghafal Al-Qur’an.
Meski ujian berlangsung di malam hari, para santri bisa dengan lancar melaluinya. Harapannya semua santri yang mengikuti ujian diberikan hasil terbaik hingga dapat mengikuti Wisuda Tahfidz Nasional tahun ini, menuju puncak bahagia para santri penghafal Al-Qur’an. []
Oleh: Oleh: Umi Nurcahyati, PPPA Daarul Qur'an Yogyakar
.jpg)
