Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Modal Usaha untuk Ustadz Dede

09 July 2020   335
Image

Ustadz Dede adalah pengajar Rumah Tahfidz Daarul Fattah yang berada di Majalengka, Jawa Barat. Selain mengajar, Ustadz Dede juga berjualan martabak di tepian jalan. Ayah dari tiga orang anak ini mengandalkan hasil berjualan martabak tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun kebiasaannya berubah setelah adanya pandemi Covid-19. Terlebih, daerah Majalengka menerapkan aturan PSBB yang sangat ketat bagi masyarakatnya. Saat penerapan PSBB, pedagang dilarang berjualan di atas pukul 18.00 WIB. Hal ini sangat mempengaruhi pendapatan Ustadz Dede yang berjuang untuk menghidupi keluarga kecilnya.

"Malahan biasanya buka jam 18.00 sampai dengan malam hari, jadi agar tetap jualan saya buka jam 13.00 otomatis itu mempengaruhi penghasilan," ucap Ustadz Dede.

Padahal, penghasilan dari berjual martabak akan ia gunakan juga untuk membayar kontrakan. Di sisi lain, selama pandemi Covid-19 pun Ustadz Dede tidak ada kegiatan mengajar karena rumah tahfidz diliburkan.

"Padahal dari jualan martabak itu mau buat bayar kontrakan," ujarnya.

Sejak mewabahnya Covid-19, PPPA Daarul Qur’an Cirebon tak berhenti untuk berbagi kepada masyarakat terdampak pandemi, termasuk mempedulikan guru ngaji yang ikut merasakan dampaknya.

Hingga pada Senin (6/7), PPPA Daarul Qur’an Cirebon mengunjungi kediaman Ustadz Dede sekaligus menyalurkan bantuan modal usaha. Ia merasa senang dan berharap dari bantuan tersebut ia dapat memperbaiki roda ekonomi keluarganya.

"Makasih bantuannya, modal ini bisa dipakai untuk beli bahan tambahan lagi," tutur Ustadz Dede. (royana)