Rumah Tahfidz Putra Putri Al-Qu'ran menjadi satu-satunya rumah tahfidz naungan PPPA Daarul Qur'an yang berada di wilayah Pesisir Indramayu. Meski dengan kondisi yang serba kekurangan, Ustadz Rois, pendiri rumah tahfidz ini tetap gigih mendawamkan Al-Qur'an kepada masyarakat.
Perjuangan Ustadz Rois untuk menanamkan nilai-nilai Qur'an di pesisir Indramayu tak mudah. Namun dengan ikhtiar yang luar biasa akhirnya dakwah tahfidzul Qur'an di sana dapat diterima dengan sangat baik. Terbukti, sampai saat ini sudah hampir 50 santri yang rutin mengaji di rumah tahfidznya.
Di masa pandemi Covid-19, para santri tetap semangat untuk belajar dan menghafal Qur'an. Namun, sangat disayangkan, di tengah semangat mereka yang membara, ketersediaan Al-Qur'an hafalan di sana sangat terbatas.
"Untuk mushaf AQur'an masih bisa tercukupi dengan santri yang datang bergantian, namun ketika kegiatan tahfidz dimulai dan santri yang datang penuh seringnya kita bergantian untuk membaca Al-Qur'an, karena keterbatasan jumlah mushaf," ujar Ustadz Rois.
Menyikapi hal tersebut, PPPA Daarul Qur'an Cirebon pun bertolak ke lokasi dan menyalurkan 20 mushaf Al-Qur'an hafalan untuk para santri di Rumah Tahfidz Putra Putri Al-Qur'an, Sabtu (27/6). Harapannya, santri-santri dapat menghafal dengan lebih nyaman karena telah memiliki mushaf baru.
"Semoga dengan penyaluran Al-Qur'an ini para santri tambah semangat untuk menghafal sampai khatam 30 juz, aamiin" harap Fakhrul Ardi, salah seorang Tim Program PPPA Daarul Qur'an Cirebon. []
Photo lainnya dalam Berita ini ..
.jpg)
