Tahun ajaran baru akan segera dibuka, para santri juga sudah mendapatkan undangan untuk kembali ke pesanten. Untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah pesantren, Tim Kasih PPPA Daarul Qur'an Bandung melakukan aksi penyemprotan desinfektan di lingkungan Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Bandung, Jum'at (26/6).
Bagian yang menjadi fokus untuk penyemprotan desinfektan ialah ruang isolasi yang nanti akan digunakan untuk menyambut kedatangan santri, baik dari luar maupun dalam Bandung. Sebab, para santri akan menjalani masa isolasi terlebih dahulu sebelum mereka menempati kamarnya masing-masing.
"Akan ada beberapa gelombang kedatangan santri, nanti semuanya sebelum ke kamar masing-masing akan diisolasi dulu di ruangan khusus selama dua minggu," jelas Kepala Sekolah SMP Daarul Qur'an Bandung, Ustadz Fauzi.
Ia juga menjelaskan bahwa protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru sudah lebih dulu diterapkan oleh para asatidz agar mereka semakin terbiasa saat santri telah tiba. "Untuk jumlah santri di dalam kelas sebelumnya memang cuma ada 15 santri per kelas, jadi paling nanti jaraknya kami atur kembali," lanjutnya.
Ustadz Fauzi memohon keikhlasan para wali santri untuk melepas anak-anaknya guna kembali ke pesantren. "Kekhawatiran pasti ada, tapi pesantren berusaha untuk mempersiapkan kedatangan santri. Mohon banyak do'anya agar pesantren lebih baik mempersiapkannya," tutup Ustadz Fauzi. (zantina)
.jpg)
