Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Putri Ciledug, Tangerang, terendam banjir sejak Sabtu (20/2) pagi. Banjir menyusul hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut.
Pengasuh Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Putri Ciledug, Ustadz Nanang Ismuhartoyo mengatakan bahwa air sudah mulai masuk sejak pukul 09.30 WIB dan akhirnya menggenangi Rumah Tahfidz pada pukul 10.00 WIB.
"Kondisi Ciledug Indah, di Rumah Tahfidz sekarang sudah masuk air pukul 10.00 WIB dan tadi cukup cepat dari setengah sembilan," ujar Ustadz Nanang.
Ia menyampaikan, jalan di depan Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Putri Ciledug sebenarnya lebih tinggi jika dibandingkan jalan-jalan lainnya, namun karena tingginya debit air maka jalan tersebut pun ikut terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Sementara itu, kondisi di dalam Rumah Tahfidz juga tak jauh berbeda. Air setinggi mata kaki sudah memenuhi hampir seluruh sudut ruangan, kecuali lantai dua.
Oleh sebab itu, ia telah mengevakuasi para santri ke lantai dua. Sebab, ruangan belajar dan mengaji yang berada di lantai satu sudah dipenuhi dengan genangan air.
"Anak-anak di atas, di lantai dua, ke dalem Rumah Tahfidz sudah kemasukan air di atas mata kaki, kami sudah coba dievakuasi sebisanya," ungkapnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ia sudah mematikan aliran listrik di seluruh bagian rumah. Sebab, dikhawatirkan air dapat mencapai stop kontak yang posisinya rendah.
Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, khususnya 2020, ia mengatakan bahwa banjir kali ini lebih dangkal. Karena sebelumnya air yang masuk ke rumah mencapai lutut orang dewasa.
"Mohon doanya, mudah-mudahan cepet surut," imbuhnya. []
Photo lainnya dalam Berita ini ..
.jpg)
