Rumah Tahfidz Roudlotul Qur'an di Desa Tumbang Samba, Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, terendam banjir sejak sepekan lalu. Rumah Tahfidz Roudlotul Qur'an merupakan salah satu rumah tahfidz mitra Daarul Qur'an yang saat ini memiliki 38 santri mukim dan lebih dari 170 santri non mukim.
Koordinator Daerah Rumah Tahfidz wilayah Kalimantan Tengah, Ustadz Muarifin berkata, "mohon doanya Katingan sedang diguyur banjir sudah satu pekan, ada satu rumah tahfidz yang kena musibah banjir, mudahan airnya cepat surut."
Banjir sendiri diakibatkan karena curah hujan yang cukup tinggi. Saat ini kedalaman air sudah mencapai satu setengah meter. Karena hal itu, kegiatan belajar mengajar santri terpaksa dinonaktifkan untuk sementara waktu. Terhitung sejak satu pekan lalu.
"Kondisi seperti ini sudah hampir satu minggu, untuk proses belajar selama seminggu ini dinonaktifkan, tidak bisa belajar sama sekali karena terlalu parah banjirnya," ujar Ustadz Arifin.
Tidak ada korban dari asatidz maupun para santri. Berbagai upaya pun telah mereka lakukan, salah satunya mengamankan barang-barang berharga. Meski demikain, Ustadz Arifin khawatir banjir akan semakin parah karena curah hujan juga semakin tinggi. []
.jpg)
