Bencana Banjir telah melanda banyak daerah di Indonesia, mulai dari Banyuwangi pada November 2020 lalu, disusul Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Januari 2021, dan Manado, Sulawesi Utara di Bulan yang sama.
Rentetan kejadian alam itu mengundang duka banyak kalangan. Masyarakat terdampak merasakan kerugian yang luar biasa. Seperti dilaporkan oleh BNPB dikutip dari Kompas.com bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Kota Banjarmasin sendiri sebanyak 21 korban jiwa, sedang jumlah KK yang terdampak sebanyak 120.284 jiwa termasuk di antaranya yang meninggal dunia.
Peristiwa ini tentu mengundang keprihatinan, hingga berbagai bantuan mulai dari makanan, obat-obatan, keperluan kesehatan, sampai aksi di lapangan mengevakuasi korban turut dilakukan. Termasuk oleh tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta yang bersinergi dengan Kajian Humaira Solo, berbagai bantuan juga turut disalurkan pada Januari-Februari 2021 oleh jejaring Rumah Tahfidz wilayah Kalimantan Selatan dan tim Satuan Gabungan Polres Banjar. Juga dukungan penuh Janex Courier Solution yang mengantarkan 54 coli logistik dari Solo sampai Banjarmasin.
Alhamdulillah, melalui aksi SIGAB yang diterjunkan, sebanyak 4.260 orang yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Banjar, Barito Kuala, dan Hulu Sungai Selatan, dimana merupakan wilayah terparah diterjang banjir di Kalimantan Selatan telah menerima berbagai manfaat bantuan. Di antaranya 2.717 orang penerima manfaat berupa perlengkapan alat sholat dan mushaf Al-Qur’an, 1.312 orang penerima manfaat pakaian, 85 orang penerima bantuan obat-obatan, serta 146 orang penerima bantuan jilbab dan sprei. Semuanya sebagian besar diterima oleh santri rumah tahfidz dan pondok pesantren, masyarakat di posko pengungsian, serta masyarakat yang mencoba bertahan di rumah-rumah.
“Alhamdulillah, distribusi bantuan berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh para korban banjir Kalsel. Terima kasih untuk semua yang telah bersinergi, semoga kebaikan kembali untuk bumi Nusantara, keberkahan untuk semua. Aamiin,” ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, Maulana Kurnia Putra. []
.jpg)
