Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Thanks Donatur Tahfidz

29 October 2013   271
Image

Demikian tutur Slamet, warga Desa Rawakalong Kec Gunungsindur Kabupaten Bogor, dengan nada haru dan bahagia. Sore itu, Senin 21 Oktober lalu, ia menggelar syukuran khataman Qur’an Abimanyu anaknya.

 

Abi, nama sapaan si bocah, sudah tuntas menghafal 4 Surah: Surah Yasiin (surat no. 36, jumlah ayat 83), Surah Ar Rahman (surat no. 55, jumlah ayat 78), Surah Al Waqi’ah (surat no. 56, jumlah ayat 96), dan Surah Al Mulk (surat no. 67, jumlah ayat 30). Kebahagiaan Slamet, sarjana UIN yang hidupnya bersahaja di Kampung Pondokmiri, juga dirasakan para orangtua santri Rumah Tahfidz Al-Azmy lainnya.

 

Sanusi misalnya, sampai terisak haru saat menyaksikan khataman putranya, Isyraq Thaoriq (11). “Semoga hafalan Qur’an anak saya kelak menolong Kami sekeluarga di akhirat,” ujar warga RT 01/05 Kampung Pondokmiri itu.

 

Ajum Arman, juga senang campur bangga putrinya jadi santri Rumah Tahfidz Al-Azmy. “Anak Saya jadi rajin ibadah dan tidak macam-macam di rumah dan sekolah,” kata ayah dari Adelya Faramita. Eksistensi dan kelangsungan Al-Azmy beserta ratusan rumah tahfidz dan 3000 rumah tahfidz mandiri masyarakat lainnya yang dibina PPPA Daarul Qur’an, tak lepas dari dukungan sedekah donatur.

 

Ibnu Qudamah dalam Kitab Mukhtasor Minhajul Qoshidin menyebutkan prioritas sasaran sedekah berdasarkan sejumlah kriteria. Yang utama adalah mereka yang bertakwa dan berilmu, bukan ahli maksiat.

 

Bukan main tingginya penghargaan bagi para ilmuwan. “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan, beberapa derajat” (Al-Mujadilah: 11). Tinta ilmuwan, bahkan dinilai lebih mulia ketimbang darah syuhada. Dan, “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.”

 

Ilmu, menurut Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, Bab Ilmu, terdiri ilmu fardu a’in (atau istilahnya ilmu agama) dan ilmu fardu kifayah (atau disebut ilmu dunia). Walhasil prioritas menuntut ilmu bagi setiap diri adalah “ilmu agama”.

 

Kemudian Imam Nawawi berpesan: “Hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang penuntut ilmu adalah menghafal Al Quran, karena dia adalah ilmu yang terpenting, bahkan para ulama salaf tidak akan mengajarkan hadits dan fiqh kecuali bagi siapa yang telah hafal Al Quran” (Imam Nawawi, Al Majmu’, Beirut, Dar Al Fikri, 1996 Cet. Pertama, Juz : I, hal : 66).

 

Jadi, tepat sekali jika para Penghafal Al Qur’an termasuk prioritas sasaran penyaluran sedekah Anda. Penghafal Al Qur’an memperoleh kedudukan begitu mulia. “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR Bukhari dan Muslim). Para shahabat yang hafal Al Qur`an pada masa Nabi Muhammad SAW, mendapat penghormatan luar biasa. Anas ra berkata, “Bila salah seorang mampu membacakan surah Al-Baqoroh dan Ali Imron, maka ia memiliki kedudukan terhormat di mata kami”.

 

Bertutur pula Ibnu Abbas ra: “Dulu, para Penghafal Al Qur’an adalah anggota majelis dan musyawarah Khalifah Umar bin Khotthob, baik dari kalangan tua maupun yang muda.” Bahkan pemuliaan terhadap Penghafal Al Qur’an juga sampai ketika wafatnya. Dalam Perang Uhud, Rasulullah SAW meminta didahulukan menguburkan syuhada Uhud yang paling banyak hafalannya (HR Bukhori).

 

Begitulah, dulu, kini, dan kelak, derajat manusia tergantung pada Kitabullah. Sebagaimana wasiat Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab (Al-Qur’an) dan merendahkan (kaum) yang lain” (HR Muslim).

 

Karena itu, memuliakan seorang penghafal (Hafidz) Al Qur’an berarti mengagungkan Allah SWT. Rasulullah SAW berpesan, “Sungguh termasuk mengagungkan Allah, (siapa yang) menghormati orangtua muslim, penghafal Al Qur’an yang tak melampaui batas dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya), dan penguasa yang adil” (HR. Abu Daud).

 

Semoga sedekah para donatur PPPA Daarul Qur’an, kelak menghadirkan syafa’at (pertolongan) dari hafalan Al Qur’an para santri tahfidz. Insya Allah.