Rumah Tahfidz Herman Untari Al-Jannah menggelar ujian hafalan pada Ahad (3/10). Pelaksanaan ujian hafalan diikuti oleh 22 santri yang telah menyelesaikan hafalan dengan kategori 5 juz.
Menurut Ustadz Nur Utomo, Koordinator Rumah Tahfidz Cirebon, Rumah Tahfidz Herman Untari Al-Jannah merupakan salah satu rumah tahfidz naungan Daarul Qur'an yang rutin melaksanakan kegiatan ujian.
Lazimnya Rumah Tahfidz Herman Untari Al-Jannah mengadakan ujian hafalan untuk para santri setiap 5 juz sekali. Model pembelajaran rumah tahfidz dibagi menjadi beberapa kelas halaqah yang mana satu kelompok halaqah memiliki jumlah juz hafalan yang sama.
"Ujian hafalan kali ini termasuk kategori 5 juz yakni juz 27, 28, 29, 30 dan juz 1 yang diujikan dengan cara sambung ayat," jelas Ustadz Jojo, pengurus Rumah Tahfidz Herman Untari Al-Jannah.
Salah satu santri yang mengikuti ujian hafalan yaitu Rashieka Rafa Atika. Rafa panggilan akrabnya merupakan siswa kelas 5 SD yang sudah mengikuti kelas halaqah sejak duduk di bangku 2 SD. Rafa bertekad untuk menghafal Al-Qur’an agar bisa membanggakan orang tuanya.
"Keinginan dari diri sendiri untuk ngafal, dengan harapan bisa memberikan mahkota untuk orang tuaku kelak di surga-Nya," ujar Rafa. []
Oleh: Royana, PPPA Daarul Qur’an Cirebon
.jpg)
