Berapa Lama Al-Qur'an Diturunkan
Berapa lama al-Qur’an diturunkan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw.? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya umat Islam mengetahui dua fase penurunan al-Qur’an terlebih dahulu.
Berapa lama al-Qur’an diturunkan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw.? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya umat Islam mengetahui dua fase penurunan al-Qur’an terlebih dahulu.
Al-Qur’an diturunkan dalam dua fase. Fase pertama, Allah menurunkan al-Qur’an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (Langit Dunia). Kemudian, pada fase kedua, Allah swt. menurunkan al-Qur’an ke dunia (kepada Nabi Muhammad saw).
Pada fase pertama, al-Qur’an diturunkan secara sekaligus. Hal ini dijelaskan dalam al-Qur’an menggunakan kata anzala (انزل) yang, menurut para ulama, berarti diturunkan secara keseluruhan dalam satu jumlah sekaligus sebagaimana, salah satunya, terdapat dalam QS. Al-Qadr/97: 1. Allah swt. berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.”
Kemudia, fase kedua, diturunkan dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad saw. Pada fase kedua ini, al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur. Dalam al-Qur’an, fase kedua ini dijelaskan menggunakan kata nazzala (نزّل) yang artinya turun, namun proses turunnya dilakukan secara berangsur-angsur dan berulang-ulang, tidak sekaligus.
Salah satu ayat yang menjelaskan tentang fase ini adalah QS. Al-Isra’/17: 106. Allah swt. berfirman:
وَقُرْاٰنًا فَرَقْنٰهُ لِتَقْرَاَهٗ عَلَى النَّاسِ عَلٰى مُكْثٍ وَّنَزَّلْنٰهُ تَنْزِيْلًا
Artinya: “Dan Al-Qur'an (Kami turunkan) berangsur-angsur agar engkau (Muhammad) membacakannya kepada manusia perlahan-lahan dan Kami menurunkannya secara bertahap.”
Dalam kajian ilmu-ilmu al-Qur’an (ulumul Qur’an), pertanyaan berapa lama al-Qur’an diturunkan tertuju pada fase kedua, yakni fase penurunan al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw. Sebab, tidak ada satu pun orang yang tahu berapa lama al-Qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah.
Mayoritas ulama sepakat bahwa al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. selama kurang lebih 23 tahun, tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Waktu 23 tahun penurunan al-Qur’an tersebut terdiri dari 13 tahun pada periode Mekah (makiyyah) dan 10 tahun pada periode Madinah (madaniyyah).
Penurunan al-Qur’an selama kurang lebih 23 tahun tersebut, oleh para ulama al-Qur’an, biasanya dibagi menjadi dua kategori. Ada ayat-ayat al-Qur’an yang dikategorikan sebagai makiyyah, ada juga ayat-ayat al-Qur’an yang dikategorikan madaniyyah.
Para ulama berselisih pendapat tentang konsep makiyyah dan madaniyyah ini. Ada yang berkata bahwa makiyyah dan madaniyyah ini berpatokan pada tempat turunnya al-Qur’an. Jadi semua ayat yang turun di Mekah dan sekitarnya dinamakan makiyyah dan ayat yang diturunkan di Madinah dan sekitarnya dinamakan madaniyyah.
Ada juga yang berpendapat bahwa makiyyah dan madaniyyah ini berpatokan pada konteks pembicaraan (khitab). Ayat-ayat yang ditujukan kepada orang-orang di Mekah dan sekitarnya disebut dengan makiyyah dan ayat-ayat yang ditujukan kepada orang-orang di Madinah dan sekitarnya disebut dengan madaniyyah.
Ada juga yang berpendapat bahwa makiyyah dan madaniyyah ini berpatokan kepada masa hijrahnya Nabi Muhammad saw. Jadi, ayat-ayat yang turun sebelum Nabi saw. hijrah ke Madinah disebut dengan makiyyah dan ayat-ayat yang turun setelah Nabi saw. hijrah disebut dengan ayat-ayat madaniyyah.
Umumnya, mayoritas ulama menyetuji konsep makiyyah dan madaniyyah yang ketiga: makiyyah dan madaniyyah berpatokan pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw.
Wallahu a’lam.
Dukung perjuangan santri penghafal Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi!