Ada banyak duka usai persitiwa di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. 131 orang meninggal dunia dan 330 luka-luka.
Tentu mereka tak pernah menyangka, semangat untuk melihat tim kebanggaan berakhir duka. Pun dengan keluarga yang ditinggalkan para korban yang wafat.
Para orang tua kehilangan anaknya, anak dan istri kehilangan sosok kepala keluarga. Ada pula Muhammad Alvian (11) yang kehilangan kedua orang tuanya.
Alvian melihat sendiri ayah dan ibunya terinjak-injak saat hendak keluar dari stadion hingga meninggal dunia.
Alvian masih sangat trauma dan masih belum bisa diwawancara saat tim Laznas PPPA Daarul Qur’an menyambangi kediamannya. Ia sesekali hanya tersenyum namun pandangannya kosong.
Sahabat, kami masih terus menelusuri rumah-rumah warga yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Bantuanmu tentu sangat berarti untuk meringankan sedikit kesedihan mereka.
Dukung mereka bangkit kembali dengan Sedekah Terbaikmu!