Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Mobile Qur'an Selamat dari Galodo

17 October 2009   2977
Image

Kamis siang (15/10) itu, Tim MQ bermaksud mengunjungi lokasi Ponpes Buya Hamka di Batunaggai, Sei Batang, Maninjau, untuk validasi data dan dokumentasi. PPPA Daqu berniat membantu mendirikan pesantren darurat Ponpes Buya Hamka.

Nah, saat Tim berangkat ke sasaran, mendung tipis sudah memenuhi langit. ‘’Sebenarnya saya sudah waswas, karena cuaca mendung. Kalau turun hujan, jalanan menuju lokasi sangat rawan kena longsor lagi,’’ ungkap Zainul Arifin, Direktur Yayasan Ponpes Prof Hamka.

Hampir sepanjang jalan menuju Batunanggai, Tim Mobile Qur’an yang terdiri Amir Al Hakim, M Yamin, dan Alfi (MDN Padang) serta Ustadz Fuad sebagai pemandu jalan, kerap berucap innalillahi sekaligus astaghfirullah. Di kanan kiri jalan, banyak rumah penduduk rusak bahkan hancur. Sebagian karena dilanda longsor (galodo) dari arah perbukitan yang jalurnya tampak jelas. Tapi sebagian rumah lagi, anehnya, tampak seperti ditimpa sempalan bukit yang langsung terlempar dari atas.

Beberapa kali, travello MQ berkutat di jalan berlumpur sisa galodo. Sekitar 2 km jelang lokasi yang dituju, tiba-tiba mobil dihentikan seorang warga setempat. ‘’Putar balik saja, bahaya. Di sana air bandang sudah turun, sebentar lagi bisa turun galodo,’’ katanya sambil menunjuk punggung bukit nun jauh di sana yang tampak mengucurkan air berwarna coklat.

Gerimis yang cukup rintik, membuat Tim memutuskan untuk berputar balik. Air hujan semakin menderas. Dan setelah mobil MQ lepas dari kaki bukit, hujan benar-benar bagai ditumpahkan dari langit. Deras sekali.

Amir dan kawan-kawan sempat keheranan, melihat istri Ustadz Fuad yang tergopoh-gopoh menyusul ke Nagari dan gembira sekali begitu bersua rombongan yang dicari. ‘’Ya Allah, saya kontak berkali-kali hp Ustadz Fuad tidak nyambung. Kita kan khawatir sekali karena hujan deras. Takut kena galodo,’’ tutur Ummi Fuad.

Maka semakin bersyukurlah Tim MQ, telah diselamatkan Allah SWT dari ancaman galodo. (aya hasna)