Sebanyak empat santriwati Rumah Tahfidz Nur Sulicha telah menyelesaikan hafalan Qur’annya, Sabtu (11/09). Mereka adalah Fani Mayada, Mardiah, Mazni Gultom dan Novia Wiranda. Khataman Al-Qur’an sebagai bentuk syukur selesainya hafalan keempat santri tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Ikhwan Komplek Graha Deli Permai Medan Johor.
Suasana khataman terasa sangat hikmat dan haru saat para santri menyelesaikan bacaan Al-Qur’an terakhir mereka. Acara khataman tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, di antaranya Koordinator Rumah Tahfidz, Kepala cabang PPPA Daarul Qur’an Medan, orang tua asuh santri dan juga beberapa anggota BKM masjid.
Banyak nasihat yang disampaikan untuk para santri sebagai motivasi dan juga penyemangat mereka untuk terus istiqomah dengan hafalan Al-Qur’annya. Seperti yang disampaikan oleh Fauzan selaku orang tua asuh santri. “Saya merasa terharu melihat kalian mampu menyelesaikan hafalan 30 Juz, saya berharap nantinya kalian tetap bisa bersilaturahim dan bisa terus menjalin komunikasi dengan baik,” kata ia.
Para santri yang telah menyelesaikan hafalannya akan melanjutkan masa pengabdian. Dalam masa pengabdian ini, mereka dituntut untuk dapat mengajarkan Al-Qur’an dan berbagai ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.
“Semoga para santriwati istiqomah memuroja'ah hafalannya dan santri santriwati lainnya juga termotivasi akan mengkhatamkan juga mutqin hafalan Al-Qur'an nya,” ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Medan, Faisal Azhar Harahap. []
Oleh: Endang, PPPA Daarul Qur’an Medan
.jpg)
