Program beasiswa santri tahfidz yang dicanangkan oleh PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta setiap semester mulai tersalurkan. Beasiswa tersebut akan disalurkan setiap bulan dalam kurun waktu enam bulan berturut-turut. Semester ini santri yang menerima beasiswa sebanyak 25 dan program ini diselenggarakan guna memupuk semangat para santri dalam menghafal Qur’an.
Pemberian beasiswa kepada puluhan santri tahfidz yang berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki semangat tinggi dalam hafalan serta berprestasi bersumber dari dana para donatur seperti Hajj Chicken, Geprek Sa’i, dan orang baik yang telah menyisihkan rezekinya. Penyaluran beasiswa ini berupa uang pembinaan setiap bulan yang berjumlah Rp500 ribu.
Penyaluran beasiswa tersebut diberikan mulai pekan kedua September 2021. Santri penerima beasiswa juga akan mengikuti ujian tahfidz setiap tiga bulan sekali.
Selain itu mereka juga melaksanakan Daqu Method dalam rutinitas keseharian. Bagi santri yang memiliki hasil nilai baik serta berprogres bagus dalam hafalannya, tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan beasiswa lagi di semester berikutnya.
Seperti halnya Puguh Muhammad Hanafi (10) santri Rumah Tahfidz Ksatria Taqwa yang merupakan salah satu penerima beasiswa. Meski baru mulai menghafal, namun semangatnya begitu tinggi, terlebih ketika tahu bahwa dirinya mendapatkan beasiswa.
Rasa syukur dan terima kasih yang begitu tulus disampaikan oleh kedua orang tua Puguh kepada semua para donatur tanpa terkecuali. “Terima kasih kepada para donatur atas beasiswa ini, semoga selalu dilimpahkan keberkahan, keselamatan dan rezeki yang berlimpah,” ujar Sutamto, orang tua Puguh.
Lebih lanjut, dari adanya beasiswa ini diharapkan agar para santri nanti akan menjadi generasi qur’ani plus, yakni selain memiliki hafalan Al-Qur’an, mereka juga terbiasa dengan kebiasaan baik seperti yang diterapkan dalam Daqu Method. []
.jpg)
