Doa adalan sejata orang beriman. Maka, akan menjadi sinergi yang dahsyat jika sesama muslim saling mendoakan.
Demikian inti taushiyah Ustadz Yusuf Mansur dalam Kajian Bulanan yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (27/10).
Mengenakan kemeja koko merah marun, Da’i muda ini menyampaikan pentingnya do’a di hadapan sekitar 1000 jamaah yang datang dari Jakarta dan berbagai kota lain. Pengajian rutin ini memang dihajatkan Daarul Qur’an sebagai ajang silaturahmi dengan jamaah dan donatur.
“Silakan berdo’a apa saja. Nggak ada yang nggak mungkin bagi Allah SWT. Tugas kita setelah beramal saleh adalah meminta kepada-Nya,” tandas Ustadz Yusuf Mansur.
Langsung mempraktikkannya, Ustadz mengajak masing-masing peserta pengajian menyapa dan berkenalan dengan peserta di sebelahnya. Keduanya lalu saling mendoakan dan mengaminkan doa untuk masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Yusuf Mansur juga memperkenalkan Stasiun Tahfidz TV yang dalam waktu dekat akan mulai mengudara. “Siaran Tahfidz TV ini insya Allah bisa dinikmati secara free bagi siapa saja yang sudah memiliki piranti parabola,” kata Ustadz Yusuf sambil menambahkan bahwa siaran Tahfidz TV bisa ditangkap pada channel PALAPA 3406/H/2000.
"Jadi, nantinya dengan Tahfidz TV, Saudara-saudara sekalian nih bisa tuh pada ngapalin Qur’an tanpa harus mondok. Belajar lewat situ. Insya Allah Tahfidz TV akan menjadi alternatif tontonan yang berisi tuntunan bagi kita semua," jelas Ustadz yang diaminkan jamaah.
Di penghujung acara, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Gita Wirjawan menampakkan diri untuk bersilaturahim dengan Ustadz Yusuf Mansur dan jamaah. Mengenakan baju koko putih, Gita mengajak umat Islam untuk menjadi pedagang yang jujur.
Sebelumnya, KH Ahmad Kosasih yang menyampaikan materi Hadits Arbain tentang niat. Dewan Syariah PPPA Daarul Qur’an ini mengingatkan, niat amatlah penting bagi umat Muslim sebelum beramal saleh.
"Niatlah hanya demi Allah SWT dari setiap amal saleh kita. Tanpa niat yang benar, maka segala amalan yang kita lakukan akan tertolak," ujar Kyai Kosasih.
.jpg)
