Gerombolan bapak-bapak mendatangi Rumah Tahfidz Komarudin yang berlokasi di Kecamatan Mantrijeron, Suryodiningratan, Yogyakarta, Kamis (31/10). Beberapa dari mereka naik motor, sebagian yang lain naik becak, semua berdatangan satu persatu.
Mereka adalah para personel Tim Kampung Bersih (Kasih) PPPA Daarul Qur’an. Sebelum memulai aksi, Tim Kasih mengawali kegiatannya dengan berdoa bersama kordinator program. Tak lupa, mereka salat Dhuha dan ngaji. Baru setelah itu aksi bersih-bersih pun dimulai.
Mereka mulai menggulung karpet, menyapu dan mengepel lantai rumah tahfidz. Setiap anggota bergerak sesuai tugas masing-masing. Mereka nampak sangat sigap, hingga kamar mandi pun tak luput dari jamahan. Sebelum disikat, lantai kamar mandi terlebih dahulu disiram menggunakan air bersih.
"Mereka membagi tim atas beberapa bagian, ada yang membersikan tempat wudhu dan kamar mandi, tempat sholat dan karpet, lalu jendela, pintu serta lingkungan luar masjd temasuk jalan menuju masjid," tutur Koordinator Daerah Rumah Tahfidz Yogyakarta, Ustadz Afif Arrosyid.
Tim Kasih bergerilya di rumah tahfidz ini mulai pukul 08.00 pagi hingga adzan Zuhur berkumandang. Namun sebelum itu, Tim Kasih harus sudah menyelesaikan semua tugas mereka, karena ketika waktu Zuhur tiba lokasi akan digunakan untuk sholat berjamaah.
Hal tersebut dikarenakan Rumah Tahfidz Komarudin berada satu lokasi dengan Masjid Komarudin. Lantai satu masjid dimanfaatkan untuk kegiatan salat berjamaah lima waktu, sementara lantai dua digunakan sebagai lokasi kegiatan belajar santri rumah tahfidz.
Dengan adanya aksi Tim Kasih di Rumah Tahfidz Komarudin, kawasan Masjid Komarudin kini lebih bersih dan jamaah merasa nyaman untuk beribadah di sana. Terlebih, para santri pun dapat mengaji dan menghafalkan Al-Qur'an dengan lebih bersemangat. (dio/ara)
.jpg)
