Bermula dari pembakaran kasur apkir, si jago merah membesar tak terkendali. Kebakaran pun melanda bangunan saung yang terbuat dari bambu dan beratapkan rumbia di bagian belakang Pesantren Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang.
Alhamdulillah, kobaran api bisa cepat dipadamkan dengan bantuan dua mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. Api juga tidak merembet ke fasilitas bangunan pesantren lainnya, begitupun rumah warga. Dan yang paling disyukuri, tidak adakorban jiwa maupun luka dalam musibah ini.
Kebakaran pada Jumat (4/10) sore itu menghabiskan bangunan sementara yang selama ini digunakan sebagai Daqu Mart, warung, 6 ruang kelas, dan beberapa ruang untuk penyimpanan perangkat drum band santri.
Hikmah kebakaran itu, seperti disampaikan Ustadz Yusuf Mansur, pertama-tama sebagai teguran untuk beristighfar dan melakukan muhasabah (koreksi diri). Musibah juga mengingatkan manajemen pesantren untuk memiliki sistem pengamanan standar guna mengantisipasi kebakaran.
Amukan si jago merah sekaligus merupakan ‘’tagihan’’ untuk segera mengawali pembangunan Menara Tahfidz.
Ya, sejak lima tahun lalu, persis di lokasi yang terbakar tersebut sudah dibangun pondasi Tahfidz Tower yang direncanakan akan berdiri setinggi 12 lantai.
Maka, usai kebakaran, pembangunan Tahfidz Tower segera dikerjakan. Sesuai saran tim ahli, menara yang semula hendak ditinggikan 12 lantai, akhirnya dikurangi jadi 9 lantai.
‘’Insya Allah tahun ini akan dimulai pembangunan Tahfidz Tower demi kenyamanan kegiatan belajar –mengajar,’’ ucap Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’an Tarmizi Assidik.
Ia menjelaskan, Tahfidz Tower bukan berarti Pondok Pesantren Daarul Qur’an menjadi menara gading di tengah masyarakat. Sebaliknya, bangunan itu dinawaitukan untuk melahirkan tokoh-tokoh yang akan meninggikan menara-menara peradaban manusia dengan Al Qur’an.
Tarmizi optimis, Keluarga Besar Daarul Qur’an bakal menunaikan tagihan untuk mewujudkan Menara Tahfidz. Dukungan do’a, pikiran, tenaga, dan dana mereka, selama ini sudah terbukti dan teruji mewujudkan ‘’Daqu
Dreams’’ setapak demi setapak. Insya Allah.
.jpg)
