PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta kembali selenggarakan khataman santri pada Rabu (1/9). Bertempat di Rumah Tahfidz Samparan, Bantul, Yogyakarta acara ini berjalan dengan khusuk. Keberadaan santri mukim dan juga kehadiran santri non mukim turut andil melantunkan kalam illahi.
Kegiatan yang rutin digelar oleh PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta ini diharapkan dapat terus memupuk semangat santri untuk belajar Al-Qur’an. Doa dari para santri juga sangat diharapkan oleh para donatur dan keluarga besar PPPA Daarul Qur’an agar dimudahkan setiap urusan.
Dekat dengan Al-Qur’an tidak hanya menjadikan hati tenang, tetapi juga menjadikan siapapun yang interaksi dengan Al-Qur’an akan menemukan kemudahan. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Rumah Tahfidz Center Wilayah Yogyakarta, Ustadz Ulil Abshor.
Selain khataman Al-Qur’an, berlangsung juga pemberian motivasi dan arahan dari Ustadz Ulil terkait dengan semangat menghafal Al-Qur’an. Sadar betul adanya beragam ujian dalam menghafal, maka diperlukan adanya pengarahan, pendampingan dan motivasi. Dalam paparannya ia menyampaikan keutamaan menghafal Al-Qur’an, sejarah singkat turunnya Al-Qur’an, kebiasaan para penghafal Qur’an, serta 6M tips mudahnya menghafal Al-Qur’an.
“6M yang saya maksud yaitu, Mentashihkan bacan, Menghafal dengan satu mushaf, Murojaah, Memperhatikan ayat-ayat yang mirip, Motivasi diri, Memohon doa kepada Allah secara terus menerus, perlu diterapkan bagi seorang penghafal Al-Qur’an untuk memudahkan kelancaran hafalan,” papar Ustadz Ulil.
Adanya khataman juga dimaksudkan untuk kembali perbaiki niat dalam menggapai ridho Allah mengangkat derajat orang tua kelak di akhirat.
.jpg)
