Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Mahkota untuk Ayah Ibu

30 March 2017   254
Image

Raut wajahnya tampak lelah setelah seharian mengikuti pelajaran di sekolah. Namun, semangat Safina An-Najah (12) jadi hafizah 30 juz tak pernah sedikit pun luntur. Ia ingin menghadiahkan kedua orang tuanya mahkota di akhirat kelak.

“Saya ingin menghafal Alqur’an untuk Ayah dan Ibu. Apa lagi waktu kecil saya sering mendengar lantunan ayat suci di masjid dekat rumah. Rasanya adem dan saya sangat senang. Makanya saya ingin hafal Qur’an. Kan enak sekali kalau ngaji bisa kapan aja dan tinggal diulang-ulang,” ujar Safina yang masih berseragam putih biru.

Safina mulai menghafal sejak kelas 5 SD. Ia punya target hafal Qur’an 30 juz selama dua tahun ke depan. Kini ia tengah menempuh pendidikan di Pondok As-Syadzili, Tumpang, Kabupaten Malang. Ia mengaku harus pintar-pintar membagi waktu antara belajar pelajaran sekolah dan menghafal Qur’an. Menurutnya, waktu paling asyik menghafal adalah setelah salat Shubuh.

“Targetnya sehari menambah hafalan minimal setengah halaman. Setelah pulang sekolah biasanya saya segera menyelesaikan tugas-tugas dari guru. Nah, sore dan malamnya saya pakai buat memurajaah hafalan ,” tututrnya.

Bukan tanpa halangan perjalanan Safina menghafal Alqur’an. Sebagaimana gadis remaja seusianya, ia juga masih suka berkumpul dan bercengkerama bersama teman-teman satu angkatan. Kesulitan membagi waktu adalah hal yang biasa dia alami. Rasa jenuh pun kadang tak terbendung.

“Kalau sudah capek, sudah bosen, huruf-huruf Alqur’annya berasa jadi mbulet gitu. Jadi susah menghafalnya. Tapi biasanya untuk mengalihkan kejenuhan, saya makan atau ngemil,” ucapnya.

Safina tak pernah lupa meminta restu dan doa dari orang tua dalam proses menghafal Qur’an. Menurutnya, doa Ayah Ibu membuatnya mudah mengingat setiap ayat yang telah ia hafal. Sistem di pondok yang tak terlalu mengikat ia manfaatkan untuk pulang ke rumah sekadar menyapa kedua orang tuanya.

Dalam menyambut Milad Satu Dekade, PPPA Daarul Qur’an Malang menggelar sejumlah acara salah satunya “Bingkisan untuk Penghafal Qur’an”. Safina jadi salah satu dari sepuluh penghafal Qur’an yang menerima hadiah tersebut. Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan memotivasi penghafal Qur’an menghatamkan hafalannya sampai 30 juz.

PPPA Daarul Qur’an Malang juga menggelar sejumlah acara lain seperti gathering bersama donatur dan penerima manfaat. Semanan Qur’an, aksi Mobile Qur’an (MoQu) dan Kampung Bersih (KASIH) dilaksanakan di 10 titik kota-kota yang ada di Jawa Timur.