Bagi santri Rumah Tahfidz di seluruh Indonesia, melaksanakan puasa sunnah merupakan rutinitas. Misalnya saja puasa sunnah Senin-Kamis. Pasalnya, melaksanakan puasa sunnah termasuk dalam salah satu Daqu Method yang menjadi panduan seluruh keluarga besar Daarul Qur'an.
Begitupula dengan santri Rumah Tahfidz Bustanul Mustafa, Lhokseumawe, Kota Aceh. Selain menghafal Al-Qur'an, puasa sunnah merupakan 'camilan' mereka setiap hari.
Meski berada hampir di ujung barat Indonesia bukan menjadi halangan bagi PPPA Daarul Qur'an Medan untuk menyapa para santri di Rumah Tahfidz Bustanul Mustafa, Lhokseumawe.
Pada Senin (28/6) lalu, PPPA Daarul Qur'an Medan tiba di Rumah Tahfidz Bustanul Mustafa, Lhokseumawe. Misi PPPA Daarul Qur'an Medan kali ini adalah untuk berbagi buka puasa untuk para santri Rumah Tahfidz Bustanul Mustafa.
Perjalanan yang ditempuh untuk tiba di sana tak mudah. Dari Medan, PPPA Daarul Qur'an Medan membutuhkan waktu hingga tujuh jam perjalanan darat. Meski demikian, lelahnya perjalanan serasa terbayar tatkala mendapat sambutan hangat dari para santri setibanya di sana.
"Berbagi buka puasa kali ini cukup spesial, sebab diadakan di Rumah Tahfidz Bustanul Mustafa, Lhokseumawe," ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Medan, Faisal Azhar Harahap.
Faisal mengatakan bahwa buka puasa sore itu tak hanya diikuti oleh santri mukim Rumah Tahfidz Bustanul Mustafa, namun juga oleh santri non-mukim yang kerap mengaji di sana.
Keceriaan para santri semakin nampak saat adzan Maghrib berkumandang. Mereka yang sudah berbaris rapih kemudian menyantap menu berbuka puasa bersama.
"Terima kasih atas titipan sedekah dari para donatur, kegiatan berbagi buka puasa untuk santri ini akan rutin kami langsungkan," pungkas Faisal. []
.jpg)
