Rumah Tahfidz Al-Hafidz, begitu tertuliskan namanya di pagar sebuah rumah yang beralamat di Jalan Penampungan Ujung, Gang Wakaf, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Uniknya, rumah tahfidz ini berdampingan dengan sebuah tempat peternakan kambing.
Terhitung ada ratusan kambing di peternakan ini. Pada 11 januari 2020 lalu pun Rumah Tahfidz Al-Hafidz mulai melakukan aktifitasnyadan menjadi tempat menghafal para santri.
Awal mula menghafal di rumah tahfidz tersebut, para santri sempat mengalami sedikit kendala, seperti bau kambing yang kadang membuat selera makan mereka berkurang, suara kambing yang lebih keras dari lantunan Al-Qur’an. Bahkan tak jarang membuat para santri jadi tidak fokus dalam menghafal.
Namun, lambat laun dengan motivasi, semangat dan tekad yang kuat, dengan izin Allah para santri mulai terbiasa bersahabat dengan kondisi tersebut. Bau kambing tak lagi mengganggu mereka. Suara kambing juga tidak membuat fokus mereka berkurang, malah terkadang suara suara itu senada dengan lantunan ayat yang mereka baca.
Semuanya tak bisa mereka rasakan apabila tidak memunculkan rasa syukur yang sangat tinggi kepada Allah, diberikan kesempatan untuk bisa berjuang menjadi penghafal Qur'an. Menjadi penghafal Qur'an adalah langkah yang sudah dianiatkan dan menjadi jalan hidup yang harus diperjuangkan. Untuknya, kondisi apapun tidak menyurutkan semangat mereka untuk menghafal.
Keunikan rumah tahfidz ini pun belum usai. Pasalnya, selain menghafal Qur'an, para santri di sana juga diberikan kesempatan untuk belajar berternak. Tak main-main, mereka dipandu langsung oleh pemilik ternak. Harapannya, keterampilan tambahan itu bisa dijadikan bekal bagi para santri untuk terjun di masyarakat nantinya. []
Photo lainnya dalam Berita ini ..
.jpg)
