Menjaga hafalan Al-Qur’an adalah kewajiban bagi semua santri agar tak hanya khatam, namun tetap menghafal dengan kuat setiap ayat Al-Qur’an. Murajaah 10 juz pada awal2020 ini dengan diramaikan sebanyak 70-an santri dan juga sejumlah pengajar Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta.
Murajaah 10 juz ini tak hanya diramaikan santri tahfidz, namun juga santri-santri yang mengambil kelas tartil, tilawah, dan tahsin yang bertempat di Grha Tahfidz II PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta berlokasi di Jl. Nitikan Baru No. 14, Kota Yogyakarta, pada Ahad (12/1), sejak pukul 10.00 WIB hingga menjelang Magrib.
Kegiatan rutin ini wajib diikuti oleh santri tahfidz guna mendorong hafalan untuk mutqin (kuat) dan tahsin (benar), tartil (indah/sesuai kaidah) untuk memperlancar bacaan Al-Qur’anyang dilaksanakan setiap bulan sekali. MurajaahAl-Qur’an menjadi momen yang sangat berarti bagi santri Grha Tahfidz sendiri karena dapat menambah semangat lagi dalam mempelajari Al-Qur’an.
“Senang banget, ini pertama kali saya ikut kayak gini. Kalau nderes sendiri-sendiri kan bisa berhenti kapan aja tapi kalau seperti ini jadi baca terus karena lihat temen-temen sebelahnya pada baca, malu juga kan. Tadi juga seru banget pas makan bareng-bareng, makanannya enak apalagi banyak orang kayak tadi, jadi seru lah,” ujar Puspita, salah satu santri Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta.
Sore menjelang. Suasana Grha Tahfidz II PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta menjelang senja semakin tenang di tengah suara alunan syadu ayat-ayat suci Al-Qur’an dari puluhan santri. Murajaah hafalan Al-Qur’an awal tahun pun selesai tepat sebelum Maghrib ditutup doa oleh Tim PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta.
Alhamdulillah, melalui Murajaah bulanan 10 Juz ini dapat meningkatkan semangat santri dalam menghafal dan mempelajari Al-Qur’an. Insyaallah, acara ini menjadi bagian dari gerakan dakwah Tahfidzul Qur’an untuk menyemai potensi menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’an seluruh santri binaan PPPA Daarul Qur’an di Yogyakarta. (umi/ara)
.jpg)
