Rumah Tahfidz Center (RTC) melalui Koordinator Daerah Rumah Tahfidz wilayah Banten menyelenggarakan Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) secara virtual yang diikuti oleh santri-santri rumah tahfidz se-Banten, Sabtu (12/9).
Koordinator Daerah Rumah Tahfidz wilayah Banten, Ustadz Ahmad Zulqarnain mengatakan bahwa gelaran MHQ virtual ini diikuti sebanyak 120 santri laki-laki dan perempuan dari 61 rumah tahfidz di bawah naungan Daarul Qur'an.
Sebelum mencapai acara puncak, peserta harus mengikuti beberapa tahap terlebih dahulu. Dimulai dari pendaftaran pada Sabtu (29/8), kemudian menjalani seleksi dari video yang dikiirmkan oleh masing-masing peserta kepada panitia, hingga pengumuman pemenang yang lolos ke tahap final pada Sabtu (5/9).
"Pendaftaran peserta lomba dari tanggal 20 Agustus atau 1 Muharam 1442 Hijriyah sampai dengan 29 Agustu dengan jumlah 120-an peserta, lanjut tahap seleksi peserta lomba dengan mengirim video hafalan yang dikirim via WhatsApp atau email. Pengumuman peserta tanggal 5 September dan yang lolos ke final berjumlah 60 peserta," ungkap Ustadz Zulqarnain.
Selanjutnya, peserta yang masuk ke tahap final terdiri dari dua tingkat, yakni MHQ tingkat SD satu juz yang terdiri dari 45 peserta. Kemudian MHQ tingkat SMP dan SMA sebanyak dua hingga lima juz yang terdiri dari 15 peserta.
Peserta inilah yang berhak mengikuti acara final melalui virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom. Selain MHQ, ada lomba karya seni Islami yang juga digelar secara virtual. Di antaranya adalah marawis, kaligrafi, drama Islami, film pendek, dan lain sebagainya. Sedangkan setiap rumah tahfidz mengirim satu sampai dua karya seni Islami.
Hari yang ditunggu-tunggu seluruh peserta pun jatuh pada Senin (14/9) lalu, yakni pengumuman seluruh pemenang lomba-lomba tersebut. Ustadz Zulqarnain berharap dengan diadakannya lomba MHQ secara virtual ini dapat memotivasi santri agar lebih semagat dalam menghafal Qur'an.
"Menjadi motivasi dan semangat mengaji, menghafal Qur'an santri-santri rumah tahfidz, dan ini dibuktikan dengan antusiasme peserta, baik dari pengurus rumah tahfidz maupun santri-santrinya, sebagai ajang silaturahmi antar santri rumah tahfidz yang ada di wilayah Banten," tutur Ustadz Zulqarnain. []
.jpg)
