Pandemi Covid-19 yang masih melanda ditambah dengan hadirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang , mengakibatkan terpuruknya kondisi ekonomi masyarakat. Hal inilah turut dirasakan juga oleh para santri Rumah Tahfidz Tuna Netra Nurul Qolbi Bogor.
Pada Selasa (31/8) PPPA Daarul Quran Bogor kembali menyalurkan bantuan modal usaha kepada sejumlah penyandang disabilitas di Rumah Tahfizh Tuna Netra Nurul Qolbi.
“Bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana yang terkumpul dari donatur dan Sedekah Online,” Kata Pimpinan Cabang PPPA Daarul Qur’an Bogor, Mohammad Thoriqin.
Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, para santri bisa mendapatkan pelanggan pijat hingga 50 orang dalam sebulan. Namun kini hanya sekitar lima orang yang menggunakan jasa pijat mereka.
Kondisi seperti ini tentu berat bagi mereka. Usaha kerupuk kulit dan makanan ringan lainnya yang mereka jalankan pun masih sepi. Hingga akhirnya PPPA Daarul Quran Bogor memberikan bantuan modal usaha kepada para santri.
”Ini kami berterima kasih sekali kepada PPPA Daarul Quran Bogor dan para donatur, atas bantuan modal usaha yang diberikan kepada kami, semoga usaha kami dapat berjalan kembali dan untuk PPPA Daarul Quran Bogor serta para donatur senantiasa diberikan kesehatan, makin sukses dan berkah selalu,” ucap Erni Juhana, selaku pengelola Rumah Tahfidz Tunanetra Nurul Qolbi.
Sementara itu Kepala Cabang PPPA Daarul Quran Bogor, Muhammad Thoriq berkata, “kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur PPPA Daarul Qur’an Bogor yang telah terlibat memberikan bantuan untuk puluhan tunanetra yang saat ini tengah menghafal Al-Qur’an. Semoga modal usaha ini bermanfaat dan membuat mereka semakin semangat menghafal kalam-kalamnya.”
Oleh: Nadzar, PPPA Daarul Quran Bogor
.jpg)
