Jauh dari hilir mudik kendaraan bermotor menjadikan Desa Gunung Kunci tempat yang favorit untuk dikunjungi. Cuaca dingin nan angin sepoi-sepoi membuat Kota Malang menjadi banyak peminak yang datang dari luar kota. Tepat pukul 15.00 WIB, Masjid Hidayatullah menjadi saksi sejarah pembukaan Pesantren Literasi, Sabtu (10/6).
Sekitar 60 santri dan 30 warga berkumpul dengan rapi untuk menghadiri acara yang digagas mahasiswa-mahasiswi Beasiswa Tahfizh Qur'an (BTQ) for Leaders itu. Pembukaan disambut hangat warga Gunung Kunci, terutama Ustad Mas'ud selaku kepala yayasan Al Marhamah.
Ia bersyukur dengan kehadiran para mahasiswa-mahasiswi BTQ dan menjadikan Desa Gunung Kunci tempat untuk gelaran Pesantren Literasi. Tak terasa lantunan adzan mulai berkumandang, acara pun ditutup dengan buka puasa bersama para santri Al Marhamah dan warga sekitar.
Para peserta BTQ memberi nama acara ini dengan pesantren kilat. Di antara kegiatannya adalah training menghafal Qur'an, birrul walidain, cinta Rasul, belajar bahasa arab hingga dihibur dengan video keislaman selama empat hari ke depan.
Di sini para santri diajak berperan aktif dengan masyarakat, mulai dari salat wajib dan sunnah, baik salat Isya maupun salat tarawih. Setelah selesai melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah, para santri sudah berjejer dengan rapi untuk mengikuti setoran Alqur'an kepada kakak-kakak BTQ for Leaders.
Lantunan ayat-ayat Alqur'an mulai terdengar merdu nan syahdu di setiap sudut tempat, mulai dari surat Al Baqarah hingga surah An Nas. Ada sebagian santri yang masih malu-malu melantunkan ayat Alquur'an, namun mereka mulai percaya diri ketika mendapat instruksi dari kakak pendamping. خيركم من تعلم القرأن وعلمه "Paling baiknya manusia adalah orang yang belahar Alqur'an dan mengajarkannya".
Sungguh pemandangan luar biasa yang tak mampu diungkapkan dengan kata-kata. Semoga adanya pesantren kilat ini, dapat memberikan manfaat untuk para santri desa binaan BTQ for Leaders. Sehingga, mereka benar-benar dapat mengamalkan ilmu agama dengan baik dan benar, ibadah wajib maupun sunnah. Mari dukung gerakan Pesantren Literasi ini, agar generasi kedepan semakin baik. InsyaAllah, Amiiin.
.jpg)
