PPPA Daarul Qur’an terus berikhtiar agar bisa semakin bermanfaat untuk umat. Upaya itu digulirkan melalui berbagai program. Salah satunya seperti PPPA Daarul Qur’an Medan yang terjun lanfsung membagikan beras ke rumah-rumah tahfidz, duafa serta para lansia yang membutuhkan.
"Masya Allah, sedekah ini hampir tidak pernah putus kami terima. Sebagian besar sedekah beras dititipkan untuk santri rumah tahfidz, sebagian lainnya kami hantarkan pada Bapak/Ibu mustahik atau lansia duafa,” ujar Pimpinan PPPA Daarul Qur’an Medan, Faisal Azhar.
Dari puluhan pack beras yang di antar ke rumah tahfidz lansia dan duafa, salah satu penerimanya adalah Nek Parinah. Ia sudah lama mengidap struk.Tutur katanya tak lagi jelas karena sebagian tubuhnya sudah tak bisa digerakkan akibat penyakit yang dideritanya.
Tinggal bersama anak dan cucu membuat Nek Parinah merasa telah banyak menyulitkan mereka. Sehingga setiap tim PPPA Daarul Qur’an Medan menyambangi kediamannya, Nek Parinah selalu mengurai tangis. Haru yang ia rasakan lantaran masih ada yang peduli terhadapnya.
Faisal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh donatur PPPA Daarul Qur’an yang telahmemberikan bantuan baik dalam bentuk beras maupun sedekah terbaik lainnya yang dalam hal ini telah memenuhi kebutuhan beras para duafa serta para santri rumah tahfidz.
“Doakan kami agar selalu istiqomah mendistribusikan seluruh titipan sedekah yang Bapak/Ibu berikan. Semoga setiap butir nasi yang di konsumsi para penerima manfaat menjadi bulir-bulir pahala yang tak pernah putus untuk Bapak/ Ibu,” harap Faisal. (ade/ara)
.jpg)
