Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Senyum di Kampung Pemulung

20 June 2017   260
Image

Di tengah hiruk pikuk indahnya Kota Malang, terselip cerita menarik di Kampung Pemulung, Sukun, Malang. Ada sekitar 32 kepala keluarga tinggal di sana dengan penuh keikhlasan. Setiap harinya, mereka berjalan dari satu lorong ke lorong, gang ke gang, tempat satu ke tempat lainnya untuk mencari sampah yang masih layak digunakan dan bisa ditukar kembali dengan beberapa uang rupiah.

Dibalik kehidupan yang serba kekurangan dan terbatas, mereka lebih memilih untuk bergulat dengan tumpukan sampah ketimbang meminta-minta atau mencuri milik orang lain.  Menariknya, di tengah tuntutan kehidupan untuk mencari nafkah, ada sebuah rumah belajar bagi anak-anak kecil yang masih bersekolah.

Pak Aboe adalah pendiri dan penggerak rumah belajar tersebut. Ia adalah sosok pria berusia 78 tahun yang penuh semangat memberikan ilmu kepada anak-anak kampung pemulung. Setiap hari Senin sampai Jum'at anak-anak diajarkan dengan pelajaran sekolah. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu anak-anak diajarkan mengaji.

"Dulu, ada seorang anak pemulung disini yang nangis ketika pulang sekolah. Ketika saya tanya alasannya karena dia tak mengerjakan PR dan disuruh pulang oleh gurunya. Benar, orangtua mereka selalu sibuk memulung, tak ada waktu untuk menemani dan mengajari anaknya. Mendengar hal itu saya merasa sangat prihatin dan mendirikan rumah belajar ini," kenang Pak Aboe sambil terus tersenyum.

Tak sampai disitu, selesai belajar bersama teman-temannya. Tiba waktunya untuk anak-anak membantu orangtuanya mencari sampah. Berjalan kaki menyusuri jalan saat pagi yang sejuk, panasnya terik matahari dan dinginnya malam.

Senin (19/6), PPPA Daarul Qur'an Malang mengadakan buka puasa bersama di Kampung Pemulung. Tampak anak-anak kecil berkumpul di rumah belajar mengenakan baju busana muslim. Mereka dihibur oleh dongeng Mobile Qur'an (MoQu) yang ceria dari Kak Wulan. Ia bercerita kisah-kisah islami ditemani bonekanya.

Anak-anak tertawa lepas mendengarkan dongeng. Sejenak kemudian, mereka duduk bersama menunggu buka puasa. Adzan Maghrib pun menggema. Secara bergiliran mereka mengambil makanan dan berbuka. Selain itu, ada juga pembagian bingkisan Ramadan berupa beras, jilbab, dan mukena. Bingkisan diberikan  di setiap rumah warga.

Pada kesempatan itu pula, PPPA Daarul Qur'an Malang memberikan buku-buku untuk rumah baca Pak Aboe. Ada buku pelajaran sekolah dan ada juga buku cerita dan hiburan. Anak-anak tampak gembira dan berebut ingin membaca buku-buku tersebut.

“Terimakasih kepada Daarul Qur'an telah berbagi di kampung pemulung. Saya senang bisa mendengarkan dongeng, dapat makanan buka puasa, dan buku-buku untuk dibaca," ucap Nadia salah satu murid di rumah belajar.

Sungguh, kampung pemulung adalah kisah nyata disekitar kehidupan kita sehari-hari. Bahwa ada orang lain yang berjuang keras untuk bertahan hidup. Sedangkan kita dipenuhi dengan kemudahan dan kesenangan hidup. Mari saling bergandengan tangan mendukung program dakwah PPPA Daarul Qur'an Malang melalui nomor rekening Bank Mandiri (128 000 620 2698 an. Yayasan Daarul Qur'an Nusantara). Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.


Photo lainnya dalam Berita ini ..