Gempa bumi dengan kekuatan M 6,7 mengguncang Kecamatan Sumur, Banten, pada Jum'at (14/1). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa terjadi pukul 16.05 WIB.
Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini terasa hingga Jakarta, Tangerang dan Depok. Meski demikian, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Menanggapi hal itu, PPPA Daarul Qur'an menerjunkan Tim Siaga Bencana (Sigab) ke lokasi pada Sabtu (15/1). Tugas pertama yang dilakukan oleh Tim Sigab adalah melakukan penelusuran di lokasi gempa.
Koordinator Tim Sigab, Esep Ambarita mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerusakan terjadi di beberapa bangunan, seperti rumah warga hingga fasilitas umum.
"Ada sebanyak 263 rumah yang rusak, ada juga puskesmas, masjid, pesantren dan sekolah yang rusak," ujar Esep.
Esep menambahkan, timnya akan dibantu oleh Tim Kampung Bersih (Kasih) PPPA Daarul Qur'an untuk membersihkan puing-puing bangunan. Langkah kedua adalah dengan mendirikan posko yang akan berada di Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Ciseureuheun.
Ia berharap seluruh aksi yang dilakukan oleh Tim Sigab PPPA Daarul Qur'an dapat berjalan dengan lancar dan seluruh personel diberikan kesehatan serta keselamatan.
Keywords : Gempa Bumi, Gempa Sumur, Banten, Sigab.jpg)
