“Enak” ujar Dodo (9) kala menyantap nasi dan ayam goreng. Ia pun tidak melewatkan kesempatan langka tersebut. Dalam waktu tak lama ia pun menghabiskan jatah makan siangnya tersebut.
Minggu (9/11) Dodo dan 60 rekannya menerima bingkisan dari Daarul Qur’an lewat program Bingkisan Untuk Yatim. Kali ini Kampung Cibuyutan yang berlokasi di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor menjadi tempat penyaluran bantuan dari donatur Daarul Qur’an tersebut.
Makan dengan lauk pauk ikan ayam dan daging menjadi menu istimewa bagi warga Kampung Cibuyutan. Meski tidak jauh dari kota besar seperti Bogor, namun penghasilan masyarakat Cibuyutan masih jauh dari layak. Mayortitas warga yang berpenghasilan sebagai petani ini hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp 300.000,.
Kampung Cibuyutan berada pada ketinggian 700 Mdpl. Tepatnya di Gunung Sungging. Kampung ini merupakan perbatasan dari tiga desa, yaitu Desa Sukarasa, Desa Selawangi dan Desa Cibadak. Dari pintu keluar tol Cibubur ditempuh sejauh 60 Km ke arah Cileungsi dan dilanjutkan menuju arah Cianjur selatan lalu berhenti di Desa Sukarasa dan atau Desa Cibadak. Perjalanan untuk mencapai Kampung Cibuyutan tidak sepenuhnya bisa dilalui oleh mobil. Setibanya di Desa Sukarasa maka mobil diparkir dan dilanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojeg dengan harga sekali naik ke atas Rp. 35.000.
Setelah 6 Km perjalanan dengan lama 1 jam berjalan kaki maka tibalah di Kampung Cibuyutan. Di Kampung Cibuyutan ini terdapat bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah serta rumah-rumah penduduk yang sebagian besar masih berupa rumah semi permanen karena bangunan rumahnya terbuat dari bilik atau anyaman bambu serta berbentuk rumah panggung. Ada 120 kepala keluarga yang tinggal di Kampung Cibuyutan ini dengan rata-rata bermata pencaharian sebagai petani. Rata-rata penghasilan dari petani di Kampung Cibuyutan ini berkisar adalah Rp.300.000,- Per bulan.
“Alhamdulillah, ada bantuan dari Daarul Qur’an” ujar salah satu warga Cibuyutan. Mereka begitu senang dengan bantuan yang diberikan ini. Mereka berharap kedepannya akan banyak bantuan dari Daarul Qur’an kepada mereka.
“Terima kasih, atas uang dan makan siangnya, mas” ujar Dodo dengan senyum mengembang di wajahnya.
.jpg)
