4 Potensi Pengembangan Kelembagaan Laznas PPPA Daarul Qur'an di 2023
Ada empat potensi pengembangan kelembagaan Laznas PPPA Daarul Qur'an di tahun 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur dalam rapat kerja nasional atau rakernas 2023 pada Rabu (25/1).
Ada empat potensi pengembangan kelembagaan Laznas PPPA Daarul Qur'an di tahun 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur dalam rapat kerja nasional atau rakernas 2023 pada Rabu (25/1).
Ghofur berkata, "empat potensi pengembangan kelembagaan tersebut terdiri dari pengembangan RTC, sedekah online, platform pppa.id dan Yayasan Korda RT."
Potensi pengembangan yang ia lihat dari Rumah Tahfizh Center atau RTC adalah dengan menumbuhkan RTC sebagai yayasan mandiri dan mampu memunculkan berbagai potensi, seperti funding, donator baru, kepercayaan baru serta berbagai ragam aktivitas program.
Sementara itu, sedekah online yang merupakan platform crowdfunding muslim pertama di Indonesia dinilai dapat meningkatkan branding lembaga. Hal tersebut berguna untuk menjaring para pengguna platform digital modern.
"Sekarang ada juga pppa.id sebagai platform resmi Laznas PPPA Daarul Qur'an untuk berdonasi dan memudahkan layanan donasi bagi para donatur," ungkap Ghofur.
Sedangkan yang terakhir adalah keberadaan Yayasan Korda RT. Yayasan tersebut merupakan rencana di tahun 2023 untuk mengintegrasikan koordinator daerah atau korda di seluruh Indonesia.
"Pembantukan Yayasan Korda RT yang terintegrasi ke seluruh Indonesia, sehingga meluaskan ruang gerak donasi dan aktivitas program," ujarnya.
Dengan empat langkah tersebut, ia yakin bahwa lembaganya dapat meningkatkan potensi dengan maksimal. Mengingat potensi utama dari Laznas PPPA Daarul Qur'an sendiri adalah pembinaan penghafal Qur'an dan dakwah tahfizhul Qur'annya.