Keteladanan Sejati

Keteladanan Sejati
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Surat Al-Ahzab ayat 21-22 memberikan pelajaran mendalam tentang keteladanan sejati yang tercermin dalam diri Nabi Muhammad SAW. Ayat 21 menyatakan:

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21).

Ayat ini menggarisbawahi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok teladan sempurna bagi setiap muslim dalam berbagai aspek kehidupan.

Keteladanan ini bukan hanya dalam bentuk ibadah, tetapi juga dalam sikap beliau menghadapi tantangan hidup, memperlakukan sesama, dan menjalankan tugas sebagai pemimpin.

Rasulullah SAW menjadi contoh nyata bagi orang-orang yang ingin meraih keridhaan Allah dan mengharapkan keselamatan pada hari kiamat.

Keteladanan Rasulullah tidak hanya terbatas pada masa senang, tetapi juga ketika menghadapi ujian dan kesulitan. Lanjut pada ayat 22, Allah berfirman:

"Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan (yang bersekutu) itu, mereka berkata, ‘Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita.’ Dan Allah dan Rasul-Nya benar (pada janji-Nya). Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan." (QS. Al-Ahzab: 22).

Ayat ini mengajarkan bagaimana kaum mukmin yang sejati merespons ujian dengan penuh keimanan dan keyakinan terhadap janji Allah.

Ketika kaum muslimin menghadapi ancaman dalam Perang Ahzab, mereka tetap percaya dan tidak goyah, karena telah meneladani sikap Rasulullah SAW yang kokoh dalam keimanan.

Ujian justru menambah iman dan ketundukan mereka kepada Allah. Pesan dari kedua ayat ini mengajak kita untuk meneladani Rasulullah SAW dalam menghadapi berbagai situasi hidup, baik suka maupun duka.

Keteladanan beliau tidak hanya ada pada kata-kata, tetapi pada tindakan nyata. Dalam kesabaran, kasih sayang, keadilan, dan keteguhan hati, Rasulullah adalah panutan terbaik.

Sebagai umatnya, kita diajak untuk senantiasa memperbaiki diri dan menjalani kehidupan dengan mengikuti jejak beliau.

Dengan meneladani Rasulullah SAW dan memperbanyak zikir serta berharap pada rahmat Allah, kita akan mampu menghadapi segala ujian kehidupan dengan penuh keyakinan dan mendapatkan kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.