Menyiapkan 2025 Kolaboratif, PPPA Daarul Qur’an Gelar Persiapan di Yogyakarta
Pra Rakernas wilayah LAZNAS PPPA Daarul Qur’an 2025 menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas program pemberdayaan, tahfizhul Quran, dan sosial kemanusiaan di Indonesia. Dengan fokus pada peningkatan kompetensi, kolaborasi, sinergi, dan akselerasi, acara ini diharapkan mampu melahirkan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan yang lebih besar terutama di wilayah DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
\Kegiatan Pra Rakernas LAZNAS PPPA Daarul Qur’an 2025 wilayah DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dihadiri oleh M. Fauzan selaku GM Markom PPPA Daarul Qur’an, jajaran pimpinan perwakilan dan cabang dari tiga provinsi tersebut yang diselenggarakan di Kaliurang, Yogyakarta pada 22-23 Oktober 2024.Tujuan utama Pra Rakernas LAZNAS PPPA Daarul Qur’an 2025 adalah strategi menyatukan para pemangku kepentingan dalam merumuskan langkah-langkah konkrit guna meningkatkan efektivitas program-program yang ada di wilayah DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan kerja sama antar lembaga internal dan eksternal PPPA Daarul Qur’an di wilayah perwakilan Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kapasitas insan DAQU yang terlibat menggerakkan program-program yang berdampak dan berkelanjutan.
Kolaborasi dan sinergi antar lembaga internal dan eksternal Daarul Qur’an menjadi kunci keberhasilan dalam melaksanakan program-program di bidang pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan, kesehatan, dan pemberdayaan. Pra Rakernas LAZNAS PPPA Daarul Qur’an 2025 wilayah DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur merumuskan bahwa salah satu kekuatan masa depan adalah dengan membangun kemitraan yang kuat yang dimulai hari ini.
Untuk mencapai hasil yang lebih optimal, Pra Rakernas wilayah PPPA Daarul Qur’an ini akan membahas strategi untuk mengakselerasi pelaksanaan program-program yang ada. Salah satu caranya adalah dengan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan mencari solusi yang inovatif. Pada hari kedua Pra Rakernas wilayah 2025 kali ini, untuk mengakselerasi program kewilayahan, digelar juga pelatihan program development, kaji dampak metode SROI, serta koordinasi program bersama Asosiasi Rumah Tahfizh Indonesia (ARTI) untuk pengembangan LEMDIKLAT Guru Al-Qur’an di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Untuk mencapai tujuan besar kolaborasi, akselerasi, dan sinergi PPPA Daarul Qur’an wilayah DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur maka diperlukan adanya lompatan program peningkatan kompetensi insan DAQU sebagai pelaksana program. Pada tahun 2025, melalui pelbagai pelatihan, workshop, dan sertifikasi kompetensi peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru yang relevan sesuai dengan program-program yang digerakkan di masing-masing wilayah.
Tahun 2025, fokus program di bidang pemberdayaan masyarakat, tahfizhul Qur’an, dan sosial kemanusiaan yang berdampak dan berkelanjutan. Program pemberdayaan masyarakat berfokus pada pelbagai inisiatif PPPA Daarul Qur’an untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.
Program tahfizhul Quran juga menjadi perhatian penting untuk berkontribusi strategis dalam pengentasan buta huruf Al-Qur’an yang masih tinggi, sebesar 72,55%, di Indonesia dengan menghadirkan program yang berkualitas, standar, dan bersanad melalui jejaring mitra Rumah Tahfizh, pesantren, Mitra Pengelola Zakat, dan mitra startegis lainnya di DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Program-program sosial lainnya seperti kesehatan, layanan mustahik, dan lingkungan akan menjadi kekuatan dalam merespon isu krisis ekonomi dan misi PPPA Daarul Qur’an dalam pengentasan kemiskinan. Dalam Pra Rakernas 2025 ini, tim PPPA Daarul Qur’an DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur juga membahas program-program yang menyasar pada komunitas disabilitas.
Dengan digelarnya Pra Rakernas wilayah LAZNAS PPPA Daarul Qur’an 2025 ini dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi kebijakan, perencanaan, dan program kerja yang konkret untuk meningkatkan dampak positif di tengah masyarakat. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi untuk mencapai akselerasi dampak PPPA Daarul Qur’an khususnya di DI. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (ara)
Penulis : Maulana Kurnia Putra