Aksi Mobile Qur'an, Wujud Perayaan Hari Santri Nasional di Kabupaten Malang
Umat Islam tengah bergembira memeriahkan perayaan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. Begitu pula yang terjadi di PPPA Daarul Qur’an Cabang Malan yang merayakannya dengan menggelar kegiatan Mobile Qur’an untuk anak-anak pada Selasa (22/10).
Kegiatan tersebut digelar di RA Syihabuddin yang berlokasi di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Mobile Qur’an Spesial Hari Santri Nasional 2024 ini merupakan bentuk kolaborasi antara PPPA Daarul Qur’an Malang dengan RA Syihabuddin dalam program Pendidikan dan Dakwah Tahfidzul Qur’an.
Pasalnya, RA Syihabuddin merupakan taman kanak-kanak yang berbasis raudhatul athfal dengan mengedepankan pendidikan islami sejak dini dan tentunya berlandaskan qur’ani. Adapun kegiatan-kegiatannya seperti hafalan surat-surat pendek untuk menanamkan pendidikan hafalan Al-Qur’an dan hafalan doa-doa sehari-hari. Yang mana, hal ini sejalan dengan tujuan PPPA Daarul Qur’an dalam melahirkan jutaan santri penghafal Al-Qur’an.
Berlangsungnya kegiatan Mobile Qur’an ini tidak hanya diisi dengan kisah islami saja, melainkan juga diisi dengan kegiatan-kegiatan lainnya. Dimulai dari mengaji surat-surat pendek yang dipimpin oleh pemateri dan diikuti seluruh peserta dengan serentak. Kemudian dilanjutkan dengan kisah islami yang di dalamnya terdapat fun game. Setelahnya terdapat sesi menyanyikan lagu Mars Hari Santri, tanya jawab dan ditutup dengan pembagian hadiah.
Kegiatan Mobile Qur’an yang diikuti oleh 51 peserta ini, mampu menarik antusias seluruh peserta, mulai dari awal hingga akhir acara. Sebab, pemateri memiliki gaya unik dalam berkisah, ia membawakan kisah bersama boneka dongengnya, Banu. Selain itu, kisah yang dibawakan oleh pemateri merupakan kisah karangan pemateri yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Sehingga para peserta bisa menikmati dan memahami cerita tersebut.
Di penghujung acara ada sejumlah lima hadiah yang dibagikan kepada peserta terpilih. Adapun hadiah tersebut diberikan kepada peserta yang berani menjawab pertanyaan dengan benar. Pertanyaan tersebut diambil dari kisah yang telah disampaikan pemateri dan materi kenabian. Serta hadiah tersebut juga diberikan kepada satu peserta yang mampu melanjutkan sambung ayat surat An-Naba.
Ibu Zula, Kepala Sekolah RA Syihabuddin menyampaikan harapan terhadap kegiatan Mobile Qur’an ini. “Saya berharap, agenda ini mampu meningkatkan pengetahuan para siswa akan pentingnya menjadi santri sejak dini," ujarnya. (ami/ara)