Buka Puasa Penghafal Qur'an Jailolo
Hujan lebat mengguyur salah satu kampung yang berada di Kepulauan Maluku sejak bakda Subuh, Jumat (1/6). Tepatnya di Jailolo, salah satu daerah di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Kabut tebal menyelimuti gunung-gunung yang ada desa itu. Namun, cuaca tersebut tak menyurutkan semangat ratusan santri Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Bobanehena untuk menyaipakan buka puasa bersama.
Mereka adalah anak-anak pelosok Timur Indonesia yang tengah menghafal Al Qur’an. Tujuan mereka menjadi hafizh/hafizah beragam, tapi kebanyakan ingin mempersembahkan mahkota untuk orangtua di Surga kelak dan ingin menjadi penghafal Al Qur’an yang sukses dunia akhiat.
Bersama ibu-ibu Jailolo, para santri sejak pagi sibuk menyiapkan kebutuhan buka puasa. Jelang bakda Asar datang, para santri masih tetap antusias membersihkan halaman masjid, mengelar karpet dan menyiapkan takjil.
Buka puasa ini dihadiri wali santri dan masyarakat Jailolo di sekitar rumah tahfizh. Serangkain acara yang di mulai dengan pembacaan surat Al Waqiah berjamaah dipimpin oleh salah satu santri bernama Risalek pun dilanjutkan pembacaan Asmaul Husna oleh Sulisnawati. Acara buka puasa Sore itu pun berlangsung khidmat.
“Buka puasa ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah sesama masyarakat desa Bobanehena,” ujar Sofyan Labuha selaku pengasuh rumah tahfizh.
Dalam gelaran buka puasa ini, Muhamad Hambali yang merupakan kader tahfizh PPPA Daarul Qur’an angkatan II mengisi tausiah. Acara ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan salat berjamaah.
“Terima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an dan donatur yang telah menyedekahkan hartanya untuk buka puasa para penghafal Qur’an ini, semoga senantiasa dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT. Semoga anak saya dan anak di desa ini menjadi para pengahfal Qur’an, Aamiin,” ucap Ci Ela, salah satu orangtua santri.