Hadits Tentang Anak Yatim yang Perlu Dipahami

Banyak hadits tentang anak yatim yang menjadi landasan umat Islam dalam menyantuni mereka. Hadits tersebut sebagai rujukan untuk memuliakan anak yatim.

Anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya sebelum memasuki usia baligh. Anak yatim juga menjadi golongan orang yang dimuliakan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Islam menganjurkan untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim. Baik dengan harta maupun kasih sayang. Berikut adalah hadits dan ayat menyantuni anak yatim.

Hadits Tentang Menyayangi Anak Yatim

Rasulullah SAW banyak bersabda mengenai anak yatim. Beliau menganjurkan umatnya untuk menyayangi anak yatim. Di bawah ini adalah hadits tentang anak yatim:

1. Hadits Tentang Anak Yatim: Sebaik-baiknya Rumah yang Terdapat Anak Yatim

Dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw yang telah bersabda:

 «خَيْرُ بَيْتٍ فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْتٌ فِيهِ يَتِيمٌ يُحْسَنُ إِلَيْهِ، وَشَرُّ بَيْتٍ فِي الْمُسْلِمِينَ بَيْتٌ فِيهِ يَتِيمٌ يُسَاءُ إِلَيْهِ- ثُمَّ قَالَ بِأُصْبُعِهِ- أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا» 

"Sebaik-baik rumah dikalangan kaum muslim adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik, dan seburuk-buruk rumah di kalangan kaum muslim adalah rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang di perlakukan dengan buruk. Kemudian Nabi Saw. berisyarat dengan kedua jari tangannya, lalu bersabda: Aku dan orang yang menjamin anak yatim berada di dalam surga seperti ini."

2. Hadits Tentang Anak Yatim: Jaminan Surga

 عَنْ سَهْلٍ -يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ-أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ"  وَقَرَنَ  بَيْنَ إصبعيه: الوسطى والتي تلي الإبهام

"Dari Sahl (yakni Ibnu Sa'id) bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Aku dan orang yang menjamin anak yatim seperti kedua jari ini di dalam surga. Yakni berdekatan, seraya mengisyaratkan kedua jarinya, yaitu telunjuk dan jari tengahnya."

Dalam redaksi lain disebutkan: 

عَنْ سَهْلٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

Dari Sahl ia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Aku akan bersama orang-orang yang mengurusi anak Yatim dalam surga." Seperti inilah, beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah lalu beliau membuka sesuatu di antara keduanya. (HR. Bukhari).

3. Hadits Tentang Anak Yatim: Mendapat Kasih Sayang Nabi Muhammad SAW

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَافِلُ الْيَتِيمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَأَشَارَ مَالِكٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى 

Dari Abu Hurariah berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda: "Orang yang menanggung anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua ini di surga." Malik mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Muslim).

Adapun dalam Al-Qur'an, Allah berfirman bahwa anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi. Seperti pada ayat berikut:

“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah ayat 220).

Itulah pembahasan mengenai hadits tentang anak yatim. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan dan keimanan kepada Allah.