Lima Cara Mudah Menghafal Qur'an Ala Syeikh Abdul Basith
Laznas PPPA Daarul Qur'an menggelar safari dakwah yang dihadiri oleh Syeikh Abdul Basith Musfi pada 28-29 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi di Jawa Tengah, termasuk Grobogan, Semarang, dan Kendal.
Salah satu titik penting dalam safari ini adalah Rumah Tahfizh Hisayatusshibyan yang berlokasi di Brabo, Grobogan. Rumah tahfizh ini merupakan mitra binaan PPPA Daarul Qur'an yang dipilih untuk menjadi bagian dari rangkaian safari dakwah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Syeikh Abdul Basith Musfi memberikan banyak ilmu, motivasi, dan semangat kepada para santri yang hadir. Beliau menjelaskan tentang mukjizat-mukjizat Al-Qur'an, keutamaan mendekatkan diri dengan Al-Qur'an, serta kemuliaan menjadi Ahlu Qur'an.
Syeikh Abdul Basith juga membagikan lima cara efektif untuk menghafal Al-Qur'an. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya metode yang tepat dalam menghafal agar prosesnya lebih mudah dan berkesan.
1. Mengatur Waktu untuk Menghafal: Syeikh Abdul Basith menyarankan agar kita menyisihkan waktu khusus untuk menghafal, seperti membaca tiga ayat setelah shalat. Cara ini membantu menjaga konsistensi dan menjadikan aktivitas menghafal sebagai bagian dari rutinitas ibadah.
2. Mendatangi Guru: Beliau juga menekankan pentingnya mengikuti pengajaran dari guru yang berkompeten. Dengan memahami ilmu saat setoran bacaan, proses menghafal akan lebih terarah dan mendalam.
3. Sering Mendengarkan Bacaan Al-Qur'an: Salah satu metode efektif lainnya adalah dengan sering mendengarkan bacaan Al-Qur'an. Hal ini tidak hanya membantu dalam menghafal tetapi juga meningkatkan tajwid dan pemahaman makna ayat.
4. Berbakti kepada Orang Tua: Syeikh Abdul Basith mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada orang tua akan dapat mendatangkan keberkahan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam usaha menghafal Al-Qur'an.
5. Berusaha dan Bertawakal kepada Allah: Terakhir, beliau menekankan pentingnya usaha dan tawakal kepada Allah. Meskipun memiliki metode yang baik, niat dan ketulusan hati dalam menghafal sangat menentukan keberhasilan.
Ustadz Zaenul Komar selaku Kepala PPPA Daarul Qur'an Jawa Tengah mengatakan, safari dakwah ini diharapkan dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat para santri untuk lebih mendalami dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari lingkungan, diharapkan proses menghafal Al-Qur'an dapat menjadi pengalaman yang lebih bermakna," tuturnya.