Membangun Kembali Semangat Mengaji Anak-Anak Korban Gempa Kertasari Kabupaten Bandung

Membangun Kembali Semangat Mengaji Anak-Anak Korban Gempa Kertasari Kabupaten Bandung
Membangun Kembali Semangat Mengaji Anak-Anak Korban Gempa Kertasari Kabupaten Bandung
Membangun Kembali Semangat Mengaji Anak-Anak Korban Gempa Kertasari Kabupaten Bandung
Membangun Kembali Semangat Mengaji Anak-Anak Korban Gempa Kertasari Kabupaten Bandung
Membangun Kembali Semangat Mengaji Anak-Anak Korban Gempa Kertasari Kabupaten Bandung
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Desa Cibereum, Kertasari, Bandung (20 September 2024) – Di tengah kondisi yang serba terbatas, tenda pengungsian di RW 15, Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, menjadi saksi dari kegiatan penuh makna bagi anak-anak korban gempa. Klinik Tahsin dan Tahfidz yang diadakan pada Jumat sore, 20 September 2024, setelah Ashar hingga menjelang Maghrib, menjadi salah satu upaya untuk memberikan trauma healing bagi mereka.

Dipimpin oleh Kak Aca dan Kak Budi relawan dari PPPA Daarul Qur'an, yang merupakan para guru ngaji yang senantiasa penuh dedikasi dan kesabaran dalam mengajak anak anak mengikuti kegiatan ini, yang diikuti oleh puluhan anak pengungsi. Tidak hanya sekedar mengaji, klinik ini juga menjadi momen untuk menghibur dan memberikan semangat baru kepada anak-anak yang tengah berjuang menghadapi situasi pasca bencana.

Selain untuk mengisi waktu di tengah kesulitan, kegiatan ini dirancang khusus sebagai terapi pemulihan bagi anak-anak yang terkena dampak gempa. Dengan belajar dan menghafal Al-Qur'an, anak-anak diajak untuk tetap produktif, fokus pada kegiatan positif, dan tentunya mendekatkan diri pada Allah SWT.

Kegiatan dimulai dengan ice breaking untuk mencairkan suasana. Gelak tawa dan senyuman mulai menghiasi wajah-wajah mungil itu. Dilanjutkan dengan tes hafalan dan sesi tanya jawab, anak-anak semakin antusias. Suasana pun semakin khidmat saat mereka memasuki sesi utama, yaitu belajar dan mengaji Al-Qur’an secara mendalam.

Dengan segala keterbatasan di tenda pengungsian, kegiatan ini menjadi sumber kebahagiaan dan harapan baru bagi anak-anak. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, anak-anak bisa pulih dari trauma dan tetap semangat dalam menjalani hari-hari ke depan.