Meniti Dakwah Bersama Umi Pipik
Kajian Senin dan Kamis yang diadakan rutin PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta di Masjid Al-Furqon pada (12/11), diisi oleh Umi Pipik Dian Irawati. Peserta yang hadir didominasi para muslimah dari kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga, pengusaha dan masyarakat umum yang telah banyak berkontribusi di jalan dakwah Islam. Tak seperti biasanya, kajian yang bertemakan “Meniti Dakwah Menuju Jannah” sore itu begitu menarik minat ratusan jamaah.
Momen berkhidmat bersama Umi Pipik adalah hal yang berharga untuk jamaah meningkatkan iman dan semangat dakwah dengan penuh cinta. Ummi dalam pembukaan tausiyahnya menyampaikan bahwa dakwah tidak harus di depan audiens atau jamaah yang banyak, tapi dakwah itu saling menasihati. Ia pun menambahkan tentang keadaan umat Islam di negeri ini yang masih saling menghujat. “Jadilah seperti Rasul yang berdakwah dengan penuh kasih sayang, kehangatan dan tanpa celaan,” tuturnya.
Jamaah yang menaruh rasa hormat dengan penjelasan Umi, terlihat begitu damai dari berbagai sudut masjid. Pembawaan yang santun dari Umi dan mudah dipahaminya jamaah menambah hangatnya suasana kajian. Pada pertengahan kajian ia juga menjelaskan tentang hidayah atau petunjuk dari Allah dan cara mendapatkan taufikNya. “Kita harus berpegang teguh dengan Islam, terus berdoa agar selalu dituntun dalam memperbaiki diri, menjalankan sunnah, terus menimba ilmu dari berbagai sumber tanpa rasa puas dan berdakwah, hingga turun kehendak dari Allah yang ridho,” ujar Ummi.
Jamaah yang khusyuk di akhir kajian ditambah dengan sesi muhasabah menambah sentuhan rohani hingga para jamaah terisak tangis untuk mengintropeksi diri dari dosa dan memohon ampun kepada Allah. Ummi pun mengajak jamaah untuk melengkapi kajian dengan bersedekah. Alhamdulilah dana yang terkumpul sebesar Rp11.451.600,- untuk program renovasi pembanguan Grha Tahfidz Daarul Qur’an 2 yang insyaallah akan dibuka pembelajarannya pada januari 2019 dan pembangunan Masjid Al-Furqon.
Semoga kajian bersama Ummi Pipik menambah keberkahan untuk semua jamaah dan mari memahami lagi keberadaan kita di dunia ini, jangan merana terlalu dalam dengan masa lalu kita yang kelam. Berimanlah kepada Allah, maka Allah akan merubah kita menuju kebaikan. Sampaikanlah ajaran Islam kepada sesama dengan adab dakwah yang ramah. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk terus mengumpulkan pahala dan bekal kita menuju jannahNya.