Serah Terima Mobil Tanggap Bencana Amanah BPKH RI untuk Laznas PPPA Daarul Qur'an
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia dan Laznas PPPA Daarul Qur'an melakukan prosesi serah terima mobil tanggap bencana atau rescue pada Senin (21/11/2022) pagi. Serah terima tersebut berlangsung di halaman kantor Laznas PPPA Daarul Qur'an, Kota Tangerang, Banten.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia dan Laznas PPPA Daarul Qur'an melakukan prosesi serah terima mobil tanggap bencana atau rescue pada Senin (21/11/2022) pagi. Serah terima tersebut berlangsung di halaman kantor Laznas PPPA Daarul Qur'an, Kota Tangerang, Banten.
Dalam alur kerja samanya, BKPH RI menyerahkan mobil tanggap bencana tersebut kepada Rumah Zakat sebagai mitra kemaslahatan yang kemudian diserahkan kepada Laznas PPPA Daarul Qur'an untuk digunakan dalam kegiatan kebencanaan.
Mobil rescue sendiri dibutuhkan untuk memberikan bantuan secara tanggap kepada masyarakat yang terdampak bencana. Mengingat, intensitas bencana alam di Indonesia yang cukup tinggi terlebih pada musim hujan.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan dan Kemaslahatan BPKH RI Amri Yusuf mengatakan dalam sambutannya bahwa acara ini merupakan salah satu program kemaslahatan yang diamanahkan kepada BPKH RI dan proses distribusi kemaslahatan disalurkan kepada Rumah Zakat dan Laznas PPPA Daarul Qur'an.
"Khusus untuk bantuan yang kita berikan pada hari ini, adalah mobil tanggap bencana, mudah-mudahan mobil ini bisa didayagunakan untuk menanggulangi peristiwa-peristiwa bencana yang hampir setiap hari dirasakan di indonesia," kata Amri.
Angka kebencanaan di Indonesia memang cukup tinggi, menurut situs BNPB tercatat ada 3.238 kejadian bencana hingga November 2022. Data tersebut tentu saja diiringi oleh angka korban meninggal, luka-luka dan menderita yang juga sangat tinggi.
"Bencana yang kita alami bermacam-macam, yang paling banyak yaitu bencana banjir, perubahan iklim, kebakaran hutan, termasuk misalnya kebakaran rumah," ujar Amri.
Oleh sebab itu, ia berharap mobil rescue ini dapat dimanfaatkan untuk menolong korban yang terdampak bencana. "Saya berharap dengan mobil ini, kalau ada peristiwa bencana yang dialami oleh umat, maka mobil ini bisa digunakan untuk membantu mereka paling tidak untuk pertolongan pertama," imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Direktorat Zakat dan Wakaf Daarul Qur'an Dr. Muhammad Anwar Sani menyampaikan terima kasihnya kepada BPKH RI dan Rumah Zakat atas dukungan mobil tanggap bencana tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini menjadi kebahagiaan buat kami semuanya, diberikan kepercayaan oleh BPKH RI untuk menerima satu amanah, yang direkomendasikan oleh sahabat kami yaitu Rumah Zakat," tutur Rektor Institut Daarul Qur'an tersebut.
Ia menambahkan, amanah mobil tanggap bencana tersebut menjadi tambahan energi untuk Laznas PPPA Daarul Qur'an dalam upaya melaksanakan amanah dan membantu masyarakat yang tertimpa musibah.
"Mobil rescue tanggap bencana ini akan sangat membantu teman-teman nanti di lapangan. Terima kasih kami ucapkan kepada BPKH RI, semoga Allah memberikan keberkahan, keselamatan, kemuliaan dan kehebatan untuk seluruh tim yang ada di BPKH RI, dan tentu saja ini bagian dari kepedulian kita kepada masyarakat," pungkasnya. []