Syeikh Basith Sambangi Rumah Tahfizh di Bojonegoro
Safari dakwah Syeikh Abdul Basith Musfi disambut baik masyarakat Indonesia. Salah satunya di Bojonegoro, Jawa Timur beberapa hari lalu. Ia menjadi imam sholat di sejumlah masjid di wilayah tersebut.
Di Bojonegoro, pemuda yang telah menghatamkan hafalan Qur’an 30 juz sejak usia 10 tahun itu menyambangi Rumah Tahfizh Baitul Muttaqin. Syeikh Basith langsung disambut dengan kehangatan luar biasa dari pimpinan, pengurus maupun santri rumah tahfizh.
"Alhamdulillah antusias masyarakat desa Sambiroto begitu luar biasa, masyarakatnyapun menerima dengan senang hati kehadirann Syeikh Basith dan mengikuti sholat tarawih sampai selesai,” ujar Ustaz Muhlisin, Asaatidz Rumah Tahfizh Baitul Muttaqin Bojonegoro.
Suara merdu Syeikh Basith mengiringi sholat Maghrib, Isya dan Tarawih berjamaah yang dilaksanakan di dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Sambiroto, Kapas. Lelaki keturunan Indonesia yang lahir di Mekah itu juga sempat berbagi kisah dan motivasi tentang mendekatkan diri dengan Allah.
“Kedatangan Syeikh Basith dapat menyatukan masyarakat, tokoh dan aparat kepolisian yang larut dalam keberkahan Ramadhan di Bojonegoro," tutur Ustaz Alfarobi, Koordinator Daerah Rumah Tahfizh Wilayah Jawa Timur 1.