Trauma Healing & Penyaluran Bantuan Pasca Bencana Gempa Bumi Sumedang

Musibah gempa bumi yang melanda Sumedang pada Ahad (31/12) mengakibatkan kerugian materil & luka psikis bagi para warga yang terdampak. Sampai Senin, 08 Januari 2024 tercatat ada 18 kali gempa susulan. Bantuan materil & non materil terus berdatangan ke posko tanggap bencana gempa Sumedang.

Dalam masa tanggap darurat, banyak warga yang terdampak memilih untuk meninggalkan rumah mereka dan bersama-sama mengungsi ke tenda-tenda pengungsian yang telah disediakan. Salah satu daerah terdampak ialah daerah Babakan Hurip, Ds. Kotakaler, Kec. Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Terdapat 4 tenda pengungsian dengan jumlah 64 kk yang mengungsi.

Dalam hal ini, PPPA Daarul Qur’an Perwakilan Jawa Barat turut membantu berbagai kebutuhan para pengungsi gempa bumi Sumedang, diantaranya mendistribusikan obat-obatan, selimut, nasi box dan juga kegiatan trauma healing yang dikemas dalam Aksi Mobile Qur’an untuk anak-anak & Hypnotherapy untuk ibu-ibu termasuk warga lansia & ibu hamil, yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 05 Januari 2024.

“Hatur nuhun akang teteh semua yang sudah mau menyempatkan waktunya, memberi tenaga pikirannya, juga memberi kebutuhan untuk warga disini. InsyaAllah sangat bermanfaat bagi kami semua, terutama untuk yang sekarang ini menetap di tenda pengungsian. Allah yang Maha Tau, Allah yang akan membalas dengan yang lebih dari yang akang teteh berikan”. Sambut Bu Wawat Koordinator Bantuan Tanggap Bencana Posko Babakan Hurip – Sumedang.

Adapun pendistribusian obat-obatan & selimut diserahkan ke pihak Posko Babakan Hurip, agar dapat disalurkan dengan tepat sasaran. Sedangkan kegiatan pendistribusian nasi box & trauma healing diadakan secara langsung di tenda pengungsian RT 02 Babakan Hurip.

Aksi Mobile Qur’an dipandu oleh Kak Azwar yang diikuti oleh 47 anak-anak di tenda pengungsian RT 02. Terlihat anak-anak senang dan antusias atas kehadiran kakak-kakak relawan Daarul Qur’an di Aksi Mobile Qur’an ini. Konsep trauma healing yang Kak Azwar pakai di Aksi Mobile Qur’an kali ini ialah “Bercerita & Bermain”. Kak Azwar mengajak anak-anak untuk berani meluapkan perasaan yang dirasakan saat ini dengan cara bercerita. Yang akan membuat anak-anak merasa bahwa dirinya berada dilingkungan yang aman & nyaman. Selain bercerita, Kak Azwar mengajak anak-anak bermain bersama.

Sesi kegiatan dilanjut dengan Hypnotherapy oleh Kak Mega untuk para orang tua di tenda pengungsian. Sebelum masuk ke sesi Hypnotherapy, Kak Mega mencairkan suasana terlebih dahulu dengan berbagai permainan yang membutuhkan tingkat fokus yang tinggi. Setelah suasana cair, Kak Mega menyampaikan materi parenting & memberikan berbagai tips juga praktek cara melepaskan emosi dengan benar.  Alhamdulillah para otang tua yang mengikuti sesi ini bisa mengikuti dengan baik, antusias & interaktif. Banyak ibu-ibu yang mau mencoba sesi pelepasan emosi yang disarankan Kak Mega.

“Neng, ngahaturkeun nuhun pisan udah datang kesini, ibu teh sebelumnya selalu sedikit-sedikit gelisah, kaget, ngga stabil emosinya. Alhamdulillah dibantu Teh Mega sama semuanya ibu jadi ngerasa lega hatinya, tenang dan udah tau cara mengatasinya kalau ngerasa gelisah atau takut” tutur Bu Neneng salah satu peserta sesi Hypnotherapy.

Bertepatan dengan hari Jum’at juga, PPPA Daarul Qur’an Perwakilan Jawa Barat memiliki kegiatan program penyaluran rutin yakni berbagi hidangan Jum’at. Sebanyak 90 box nasi ayam amanah dari Ayam Geprek Bunda & Bakso Mas Nanang disalurkan untuk anak-anak & warga di tenda pengungsian RT 02. Pembagian berlansung kondusif dan tertib.

Jazakumullah Khayr kepada seluruh donatur, tim relawan yang telah ikut berkontribusi dalam aksi bantuan untuk Sumedang. Semoga menjadi wasilah amal kebaikan yang mengalir keberkahannya dunia akhirat. Aamiin ya Rabbal’alamiin