Air Kehidupan Untuk Santri Rumah Tahfidz Yasinta
Rumah Tahfidz Yasinta merupakan salah satu rumah tahfidz berbasis pondok pesantren yang terletak di Dusun Cabean, Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah. Rumah Tahfidz Yasinta telah berdiri sejak 2012 lalu dan memiliki 70 santri mukim. Tak hanya itu, mereka pun sekolah di lembaga pendidikan yang sama dengan rumah tahfidz ini.
Setiap hari santri menghabiskan waktunya untuk belajar serta menghafal Al-Qur'an. Tak jarang juga pada sore harinya mereka menghabiskan waktu untuk murojaah sembari melihat pemandangan gunung di balik bangunan pondok.
Saat musim penghujan seperti saat ini, santri tak pernah khawatir akan ketersediaan air di pondoknya. Namun berbeda ketika musim kemarau datang, mereka harus amat menghemat air untuk bisa saling berbagi dengan yang lain.
Sebab, kekeringan sering kali datang. Padahal air adalah salah satu kebutuhan pokok bagi mereka untuk menunjang kehidupan sehari-hari serta kegiatan belajarnya.
Bila musim kemarau tiba, seringkali mereka menumpang hingga ke rumah-rumah warga. Bahkan tak jarang harus rela mengambil air sungai untuk dapat memenuhi kebutuhan beribadah dan kebersihan.
Ustadz Mahsudi selaku pengasuh di Rumah Tahfidz Yasinta ini merasa kasihan kepada santri-santrinya jika hal ini terus dibiarkan tanpa dicarikan solusinya. Ia pun bermaksud membuatkan sumur bor untuk santri agar kendala kekurangan air ini tak menjadi hambatan bagi santri dalam menuntut ilmu.
Berawal dari keprihatinan ini, PPPA Daarul Qur’an Semarang berupaya membantu pengadaan sumur bor untuk Rumah Tahfidz Yasinta. Rencana ini pun disambut baik oleh para donator yang antusias mendukung program tersebut.
"Allhamdulillah, saya mengucapkan banyak terima kasih untuk PPPA Daarul Qur'an Semarang yang telah membantu mewujudkan pembuatan sumur bor untuk santri, insyaAllah ini sangat bermanfaat sekali untuk santri-santri di sini. Semoga saat-santri nanti kembali masuk sumur bor ini telah siap untuk digunakan", tutur Ust Mahsudi.
Abdul Ghofur selaku Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an pun menyatakan rasa syukurnya dan terima kasih kepada para donator yang selalu siap mendukung program-programnya. “Jazakumullah khair untuk semua donatur yang telah mendukung program ini, semoga dengan adanya sumur bor ini dapat menjadi semangat baru bagi santri untuk terus semangat dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur'an sehingga akan terus mengalir pula kebaikan untuk kita semua. Aamiin,” ujarnya. (ade)