Aksi Mobile Qur'an di kawasan Bendungan Jatigede
DTA Al-Qomary menjadi tujuan Mobile Quran kali ini. Berada di Desa Wadogirang, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Desa ini adalah salah satu wilayah yang dihuni warga korban penggusuran Bendungan Jatigede.
Teriknya mentari terasa menusuk saat Mbile Qur'an PPPA Daarul Qur'an Bandung menginjakan kaki di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Menurut masyarakat sekitar, cuaca menjadi semakin panas semenjak adanya Bendungan Jatigede.
Bendungan yang menenggelamkan empat desa ini menyisakan banyak kisah pilu. Para warga dipaksa pindah dari desa hanya dengan diberi uang Rp 25 juta untuk satu kartu keluarga.
DTA Al-Qomary menjadi tujuan Mobile Quran kali ini. Berada di Desa Wadogirang, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Desa ini adalah salah satu wilayah yang dihuni warga korban penggusuran Bendungan Jatigede.
Para trainer Mobile Qur'an sudah tidak perlu mengondisikan anak-anak, karena mereka sudah duduk rapi dengan posisi siap mengikuti kegiatan Mobile Qur'an. Seperti biasa, agenda Mobile Qur'an dibagi menjadi beberapa sesi. Dimulai dari pengenalan, motivasi Al-Qur'an, dan latihan menghafal Al-Qur'an dengan disisipkan berbagai permainan dan quis di setiap sesinya.
Meski aksi Mobile Qur'an dilaksanakan di dalam ruangan, namun tidak mengurangi suhu panas desa wadogirang hingga membuat ruangan terasa sesak. Alhasil semua yang ada di ruangan banjir keringat dan lantai menjadi lengket akibat keringat yang menetes. Meski begitu, anak-anak tetap antusias mengikuti acara hingga usai. []
Oleh: Widia, PPPA Daarul Qur'an Bandung