Berbagi Al-Qur'an dan Masker untuk Santri Madrasah Diniyah di Magelang
Ikhtiar untuk terus membumikan Al-Qur'an dan mencetak generasi Qur'ani masih terus dilakukan oleh PPPA Daarul Qur'an. Persiapan di era new normal menjadi pacuan semangat baru dalam misi melahirkan para generasi penghafal Al-Qur'an.
Pada Jum'at (11/6) lalu PPPA Daarul Qur’an Semarang menyalurkan mushaf AlQur’an melalui program wakaf Qur'an untuk para santri di Madrasah Diniyah Salafiyah Al-Ma'shum, Magelang. Sebuah madrasah yang terletak di Desa Punduh, Tempuran, Magelang ini tengah bersiap untuk kembali beraktifitas mengaji seperti biasa.
Madrasah yang telah berusia lebih dari setengah abad ini menjadi lembaga pendidikan Al-Qur'an satu-satunya yang ada di dusun ini. Sehingga tak heran jika jumlah santri di sini mencapai 400-san santri, yang terbagi dari jenjang Iqra hingga Al-Qur'an.
Setiap ba'da Magrib hingga Isya adalah waktu mereka untuk mengaji. Karena keterbatasan mushaf Al-Qur'an, maka tak jarang para santri harus saling bergantian. Namun, meski harus bergantian Al-Qur'an, mereka tetap semangat dalam menimba ilmu di sini.
Melihat antusiasme dan semangat mereka dalam mengaji, PPPA Daarul Qur’an Semarang terpanggil untuk bersilaturahmi dan membawa Mushaf Al-Qur'an serta masker untuk para santri. "Matursuwun sanget mas sowannya di madin kami, bahkan sampai dibawakan masker dan Al-Qur'an untuk santri di sini. Allhamdulillah, dengan adanya penambahan Al-Qur'an ini santri jadi tidak perlu lagi bergantian mushaf saat hendak mengaji", tutur Ustadz Afa, pengurus Madrasah Diniyah Salafiyah Al-Ma'shum.
“Jazakumullah khair untuk segenap donatur yang telah mengamanahkan kami melalui program berbagi Al-Qur'an. Semoga dengan ikhtiar ini mampu menjadi ladang dakwah dalam membumikan Al-Qur'an hingga ke pelosok negeri,” ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang, Muhammad Nur Fauzan. (ade)