Berbagi Bingkisan untuk Santri Yatim Dhuafa di Bogor
PPPA Daarul Qur'an mendistribusikan paket bingkisan untuk yatim kepada santri-santri penghafal Qur'an dari Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Kadudampit dan Ibadiyas Sholihun, Bogor. Penyerahan bantuan ini bertepatan dengan panen raya cabai merah keriting di kawasan pertanian Daqu Agrotechno, Kadudampit, Sukabumi, Kamis (12/9) siang.
Penyerahan bingkisan diberikan langsung oleh para donatur atau wali asuh santri yang kala itu hadir untuk berpartisipasi dalam acara panen raya. Selain materi, bantuan berupa makanan, tas dan peralatan sekolah lainnya juga diterima para santri.
"Kami mengundang para donatur dari Bogor dan Jakarta untuk hadir di acara panen raya cabai. Di acara ini ada penyerahan bingkisan untuk yatim kepada santri dari dua rumah tahfidz di Bogor yaitu Rumah Tahfizh Daarul Qur'an Kadudampit dan Ibadiyas Sholihun," ujar Diki Alaudin, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Bogor.
Diki menjelaskan, terdapat sebanyak 12 santri yang mendapatkan bingkisan untuk yatim dan 15 lainnya mendapatkan bantuan dari para donatur sebab prestasi mereka di rumah tahfidz. Kegembiraan mereka terpancar saat menerima bingkisan. Selepas acara, tas baru yang mereka terima langsung diisi dengan berbagai hadiah.
“Alhamdulillah, sangat bahagia sekali, bahagia. Jarang-jarang saya mendapat bingkisan dari donatur. Isinya banyak sekali, ada makanan dan tas juga," tutur Muhammad Hadi, salah seorang santri dari Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Kadudampit.
Tas bertuliskan “Menuju 30 Juz” itu akan digunakan Hadi untuk membawa kitab-kitab, baju dan keperluan lainnya. Sedangkan makanan yang didapatnya akan dibagi kepada teman-temannya di kobong atau kamar santri rumah tahfidz.
Hadi menjadi santri yatim sejak usia 10 tahun karena sang ayah yang dulunya bekerja sebagai supir angkot kini telah meninggal dunia. Saat itu Hadi masih duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar (SD). Hadi yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz bercita-cita untuk menimba ilmu di Hadramaut (Yaman) serta menjadi da'i yang meneruskan perjuangan ulama-ulama di tanah air.
Hadi adalah salah satu dari ratusan santri yatim duhafa yang saat ini tengah berjuang mewujudkan cita-citanya. Di bulan Muharam ini PPPA Daarul Qur’an mengajak seluruh donatur untuk memuliakan mereka. Distribusi bingkisan untuk yatim masih terus dilakukan di wilayah dakwah Daarul Qur’an yang tersebar di seluruh Nusantara. (dio/ara)