PPPA Daarul Qur’an Makassar Gandeng BEM FTI UMI Gelar Talkshow Parenting
PPPA Daarul Qur’an Makassar menggelar Talkshow Parenting di Aula FTI Universitas Muslim Indonesia, Jl. Urip Sumoharjo, Panaikang, Kota Makassar, pada Kamis (9/6). Acara ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia.
PPPA Daarul Qur’an Makassar menggelar Talkshow Parenting di Aula FTI Universitas Muslim Indonesia, Jl. Urip Sumoharjo, Panaikang, Kota Makassar, pada Kamis (9/6). Acara ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia.
Acara yang mengusung tema “Menyiapkan dan Menjalani Ibadah Terpanjang" ini dihadiri para mahasiswa. Mereka antusias mengikuti dan menyimak materi yang dibawakan oleh para narasumber.
Adapun materi pertama talkshow dibawakan langsung oleh Zaky Ahmad Rivai selaku pemeran film Tausiyah Cinta dan Lima Penjuru dan beliau juga seorang da’I muda nasional dan influencer. Materi kedua dilanjutkan oleh Istiana Tajudin, S. Psi., M. Psi., Psikolog, selaku Akademisi Psikolog Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Ahmad Akbar selaku Pimpinan Cabang Laznas PPPA Daarul Qur’an SulSel mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Daqu yakni KIBI (Kajian Islam Bulanan Tematik).
"Kegiatan talkshow ini di Daarul Qur’an kita menyebutnya KIBI atau Kajian Islam Bulanan Tematik, dimana insyaallah rutin diadakan dan kali ini dengan inovasi baru kami laksanakan bekerja sama dengan teman-teman kampus, menggandeng BEM FTI UMI," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa selanjutnya PPPA Daarul Qur’an Makassar akan menggagas tema-tema turunan yang lebih spesifik dan berkelanjutan dari tema talkshow saat ini. Harapannya peserta yang hadir dapat terus berpartisipasi, sehingga gerakan Qur’an tidak hanya sebatas persoalan membaca dan menghafal, tapi juga kita bisa mengamalkan dan mengaplikasikannya pada kehidupan .
Acara dilaksanakan dengan lancar, dengan diisi kegiatan sharing session, kemudian berakhir ditutup dengan do’a dan sesi dokumentasi. []
Oleh: Nurul, PPPA Daarul Qur’an Makassar