Keistimewaan Anak Lahir di Bulan Ramadan

Anak adalah titipan Allah swt. kepada kedua orang tuanya. Anak, dalam Islam, menjadi ladang amal bagi kedua orang tuanya. Tak ayal lagi, ini menjadikan setiap orang tua menanti-nanti kedatangan buah hatinya. Karena itu, tak jarang orang tua yang sudah mempersiapkan kedatangan buah hatinya jauh-jauh hari. Beberapa persiapan tersebut misalnya dengan membelikan anaknya perlengkapan sehari-hari sang anak: baju, celana, tempat tidur, popok, dan sebagainya. 

Selain persiapan secara zahri sebagaimana dijelaskan di atas, dalam Islam, ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh kedua orang tua dalam rangka menyambut kehadiran sang buah hati antara lain:

1. Mendoakan kebaikan dan keberkahan untuk anak dan orang tuanya
2. Memperdengarkan azan kepada sang anak di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri
3. Melakukan tahnik kepada anak dengan kurma. Taknik, secara sederhana, adalah menyuapkan kunyahan kurma yang telah lembut ke dalam mulut sang anak.
4. Memberikan anak nama yang baik
5. Menunaikan aqiqah anak

Anak adalah keberkahan bagi kedua orang tuanya. Sama halnya dengan itu, Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah. Hal ini dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad saw. “Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

Lalu bagaimana jadinya jika buah hati lahir di bulan Ramadhan? Tetu itu adalah kebahagiaan berbalut keberkahan bagi kedua orang tuanya. Kehadiran sang anak adalah berkah, dan kehadiran Ramadhan juga merupakan berkah. Dengan lahir di bulan Ramadhan, semoga saja sang anak juga memiliki keberkahan yang terdapat di dalam bulan Ramadhan. Adapun beberapa keberkahan Ramadhan antara lain:

1. Ramadhan bulan diturunkannya al-Qur’an. Hal ini ditegaskan dalam QS. Al-Baqarah/2: 185. Bagi orang tua yang anaknya lahir di bulan suci Ramadhan tentu sangat mengharapkan anaknya dapat menjadi ahlul Qur’an, dan berakhlak sebagaimana tuntunan al-Qur’an seperti Nabi Muhammad saw.. ‘Aisyah berkata bahwa: “Akhlak Rasulullah saw. adalah al-Qur’an.”
2. Adanya malam Lailatul Qadr. Dalam QS. Al-Qadr/97: 3, Allah berfirman bahwa malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Bagi orang tua yang anaknya lahir di bulan Ramadhan, mereka pasti berharap anaknya memiliki kebaikan-kebaikan yang juga terkandung di dalam malam Lailatul Qadr. Barang siapa yang mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadr, maka ia menjadi orang yang amat beruntung.
3. Bulan penuh ampunan. Nabi Muhammad saw., sebagaimana termaktub dalam kitab Shahib Bukhari, bersabda: “Barang siapa yang puasa di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” Dengan keutamaan keberkahan bulan Ramadhan ini, orang tua yang anaknya lahir di bulan Ramadhan pasti berharap agar anaknya menjadi salah satu perantara bagi pengampunan dosa dari Allah swt. 

Dukung perjuangan santri penghafal Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi!